Dusta Organisasi Yehuwa

Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa 2013
RASUL PAULUS menulis 2 Korintus 11:13-14 untuk mengingatkan kita agar mewaspadai orang-orang yang sebenarnya adalah “rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus”. Dan hal ini tidak usah mengherankan karena “Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.” Apakah artinya?

Tuhan Yesus berkata bahwa Iblis adalah Bapa Pendusta (Yoh. 8:44). Dan Iblis ini menggunakan orang-orang tertentu untuk menyesatkan umat pilihan Allah dengan cara seolah-olah mereka melakukan perkara-perkara yang besar bagi Allah (2 Kor. 11:15), mengabar yang kelihatannya seperti “Injil” tetapi sebenarnya adalah “injil palsu” (2 Kor 11:4), dan kelihatan luarnya benar tetapi pada kenyataannya mereka menolak ibadah dan mengingkari kekuatannya (2Tim 3:5). Jadi sebenarnya mereka meniru sebagai pelayan Kristus yang sejati dan menyinggung setiap “bentuk ibadah” yang ada dalam ajaran mereka (2Tim 3:5). Bisa jadi mereka itu kelihatan luarnya memiliki perhatian dan kasih yang tulus dan sejati, kejujuran, damai sejahtera, kepuasan hidup, penampilan yang baik, keramahan-tamahan dan banyak hal lain yang berguna yang kelihatannya berdasarkan Alkirab, tetapi mereka sebenarnya hidup di bawah pengaruh Iblis.

Demikian juga dengan organisasi Saksi Yehuwa yang mengklaim dirinya sebagai perwakilan Allah sendiri yaitu sebagai organisasi Allah di bumi yang “katanya” beroleh pemilihan oleh Kristus sendiri pada tahun 1918/1919. Jika kita mengamati uraian peringatan Paulus untuk mewaspadai orang-orang yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus maka organisasi Saksi Yehuwa - tentunya tidak mengaku rasul - yang dikendalikan oleh badan pimpinan maka peringatan Paulus itu cocok sebagai “rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus”. Bagaimana saya dapat simpulkan demikian?

Sangat sederhana jawabannya salah satunya adalah perilaku organisasi Saksi Yehuwa bertentangan dengan sifat-sifat Allah yang diwakilinya, yaitu Allah adalah kebenaran, kudus dan tidak dapat berdusta (Bil. 23:19) sehingga tidak mungkin menggunakan sebuah organisasi yang gemar melakukan dusta dan penipuan untuk menunjang dan membenarkan doktrinnya. Berikut bukti propaganda-propaganda dusta organisasi Saksi Yehuwa untuk menyesatkan manusia:
  1. Siswa Alkitab, Kerajaan Allah 1914 dan Dusta Badan Pimpinan , artikel ini menyingkap bagaimana badan pimpinan Saksi Yehuwa, Samuel Herd berdusta tentang Siswa-Siswa Alkitab tidak mengetahui apa yang akan terjadi saat Kerajaan Allah berdiri 1914

  2. Apakah Yesus Kristus Mati Disalib atau Dipantek Pada Sebuah Tiang?, artikel ini menyingkap bagaimana organisasi Saksi Yehuwa memanipulasi The Imperial Bible-Dictionary sebagai sebuah pembenaran untuk membuktikan keabsahan argumentasinya bahwa benar Yesus mati di atas sebuah tiang. Padahal jika kita membaca dictionary tersebut secara lengkap dan utuh mengatakan sebaliknya, yaitu Kristus mati disalib pada kayu berbentuk salib (huruf T)

  3. Budak Setia Bijaksana MURTAD, KEBANGKITAN Dan PENIPUAN. Artikel menarik yang membongkar fakta bahwa berdasarkan ajaran Menara Pengawal saat ini, Charles Russell sebagai pendiri organisasi adalah seorang murtad. Dan juga membongkar dusta dan penipuan organisasi Yehuwa yang mengklaim beroleh pemilihan oleh Yesus Kristus pada tahun 1914/1919 didasarkan pada fakta sejarah organisasi Menara Pengawal sendiri.

  4. SAKSI YEHUWA: YOHANES 1:1 & PENIPUAN. Artikel yang sangat menarik membahas tentang dusta organisasi Saksi Yehuwa akan keterlibatannya dengan seorang penganut spiritisme, Johannes Greber, dalam menerjemahkan Yoh. 1:1 yaitu Firman itu suatu allah.

  5. Bukti Klaim Palsu Saksi Yehuwa: Pemilihan Ilahi

  6. Upaya Menutupi Pengultusan Charles Russell. Tidak ada satupun organisasi atau orang yang mau mengakui bahwa dirinya mengultuskan seseorang. Demikian juga dengan organisasi Saksi Yehuwa berupaya menutupi pengultusan (memuja) kepada Charles Russell.

  7. MENGENALI GURU DAN NABI PALSU: BUAHNYA (Mat. 7:15-16). Organisasi Saksi Yehuwa adalah sebuah gerakan anti-trinitarian. Untuk  mendiskreditkan doktrin Tritunggal, organisasi Saksi Yehuwa menghalalkan segala cara untuk membenarkan doktrinnya yaitu mengutip di luar konteks apa yang para ahli nyatakan. Artikel ini membahas bagaimana organisasi Allah mengutip secara keliru pernyataan-pernyataan para ahli untuk mendukung doktrinnya yaitu anti-Trinitarian.

  8. MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU Dengan SEJATI? Sebuah artikel yang sangat menarik karena membahas bagaimana organisasi Saksi Yehuwa merekayasa dusta akan sejarahnya sendiri dalam upaya pembenaran diri. Artikel ini juga membahas bagaimana mustahilnya organisasi ini beroleh pemilihan ilahi tahun 1918/1919 ketika dibahas dalam aspek sejarah organisasi Saksi Yehuwa.

  9. Kebohongan Lembaga Alkitab Dan Risalah Menara Pengawal. Sebuah artikel yang mengungkapkan bagaimana organisasi Saksi Yehuwa mengutip ahli tata bahasa Yunani, Julius Mantey dengan sengaja salah untuk mendukung doktrin terjemahan Alkitab milik Saksi Yehuwa yaitu Terjemahan Dunia Baru, Yohanes 1:1: Firman itu adalah suatu allah (TDB). Julius Mantey menulis surat protes akan hal ini.

    Organisasi Allah juga mengutip secara keliru Phillip B. Harner's di Journal of Biblical Literature untuk mendukung terjemahan Yoh. 1:1: Firman itu adalah suatu allah (TDB).

  10. KEHADIRAN Yesus 1914 & Keruntuhan Yerusalem 607 SM. Sebuah artikel yang membahas bagaimana organisasi membuat pernyataan-pernyataan seolah-olah para arkeolog setuju dengan doktrin Saksi Yehuwa yang mengajarkan tentang keruntuhan Yerusalem tahun 607 SM. Padahal para arkeolog percaya bahwa keruntuhan Yerusalem adalah tahun 586 atau 587 SM.

  11. Artikel Propaganda Dusta: Pemilihan Budak Setia Dan Bijaksana. Artikel yang membahas bagaimana mustahilnya Allah Bapa dan Yesus Kristus telah memilih “kaum terurap” sebagai saluran komunikasi Allah di bumi pada tahun 1914-1919 jika kita bandingkan dan kaji dengan sejarah Saksi Yehuwa pada waktu antara 1914 sampai dengan 1919.

Jika organisasi Saksi Yehuwa bukanlah sebuah organisasi Allah seperti apa yang diklaimnya, lalu organisasi apakah? Organisasi kultus yang berkedok agama Kristen! Kita perhatikan apa kata Steve Hassan, seorang pakar kultus:
Sebuah grup tidak dapat dipertimbangkan sebuah “kultus” hanya karena keyakinannya yang tidak ortodoks atau praktek-prakteknya. Sebaliknya, destruktif kultus dicirikan dengan penggunaan penipuan . . .

A group should not be considered a “cult” merely because of its unorthodox beliefs or practices. Instead, destructive cults are distinguished by their use of deception . . . [1]
Himbauan Bagi Umat Kristen

Saya percaya bahwa setiap Saksi Yehuwa yang Saudara jumpai saat mereka berkunjung ke rumah-rumah adalah orang yang tulus berpikir bahwa mereka sedang melayani Allah Yehuwa. Setiap Saksi Yehuwa mengira mereka sedang mengabarkan “injil” keselamatan yang diajarkan oleh organisasi Saksi Yehuwa. Sayangnya, mereka sebenarnya adalah penyembah-penyembah modern yaitu penyembah organisasi Saksi Yehuwa, bukan Allah Yehuwa. Menurut Saudara, meskipun Saksi-Saksi Yehuwa yang Saudara jumpai adalah orang-orang yang tulus dalam melayani Allah, kira-kira kemanakah akhir hidup dari para Saksi Yehuwa yang mengikuti nabi dan Kristus palsu? Saya tahu pasti ke mana para Saksi akan menjalani hidup kekekalan mereka. Oleh karena itu, inilah alasan utama saya menulis blog ini yaitu mengingatkan Saudara seiman saya yaitu pengikut-pengikut Kristus agar mewaspadai ajaran bidat Saksi Yehuwa agar tidak terjerat dan tertipu. Dan saya juga berharap agar Saudara juga memiliki kepedulian yang sama. Caranya?

Sangat mudah. Referensikan blog ini kepada teman, kerabat keluarga dan saudara seiman di gereja. Jika Saudara memiliki akun sosial, silahkan klik simbol facebook ataupun tweeter di atas bagian kanan. Kebanyakan seseorang terjerat dan tertipu ajaran Saksi Yehuwa karena ketidak-tahuannya; baik sejarah ataupun doktrin yang diajarkan Saksi Yehuwa. Sebaliknya, menurut pengalaman saya, jika seseorang sudah cukup terinformasi dengan baik akan siapa dan apa Saksi Yehuwa, maka ia tidak akan mudah tertipu. Ya, seseorang dengan mudah tertipu karena ketidak-tahuannya.

Sebaliknya, jika seseorang sudah terjerat dengan ajaran Saksi Yehuwa (apalagi sudah terbaptis) karena pengaruh psikologi mind control, maka ia sulit keluar. Ketika ia dipresentasikan akan ajaran bidat dan kultus organisasi Saksi Yehuwa berdasarkan fakta; misalnya penipuan yang dibuatnya dan kerap bernubuat kiamat, ia akan menolak untuk mempercayainya dengan merasionalisasikan masalah yang sebenarnya untuk pembenaran diri.  Pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati penyakit” sangat tepat. Lebih baik dan mudah menginformasikan akan ajaran bidat dan kultus Saksi Yehuwa yang sebenarnya sebelum seseorang terjerat ajaran Saksi Yehuwa daripada setelah ia terjerat diupayakan agar ia sadar.

Salam Kasih Tuhan Yesus

[1] http://softwarecybernetics.com/Media/books/rtbChap1.php

.