Saksi Yehuwa Memanfaatkan Ayat Alkitab Untuk Pembenaran Diri

Iblis memanfaatkan Firman Allah sebagai alat pembenaran

TAHUKAH SAUDARA IBLIS pun memanfaatkan Firman Tuhan sebagai sebuah alat pembenaran untuk mencobai Kristus? Hal ini dapat kita lihat di Lukas 4:1-13 yaitu cerita di mana Iblis mencobai Yesus dengan menggunakan kalimat: “ADA TERTULIS.” Untuk lengkapnya, ini yang iblis katakan: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”

Pertanyaannya, apakah Iblis mengutip ayat yang salah untuk menipu Yesus? Tentunya tidak!!! Ayat ini benar-benar ada, yaitu di Mzm. 91:11-12. Demikian juga organisasi Saksi Yehuwa — seperti juga Iblis yang memanfaatkan ayat Alkitab sebagai pembenaran — mengajarkan kepada para Saksi Yehuwa untuk memanfaatkan pernyataan dari Gamaliel di Kis. 5:38-39 sebagai sebuah rasionalisasi pembenaran diri bahwa gerakan Saksi-Saksi Yehuwa masih eksis bahkan bertumbuh pesat sampai saat ini membuktikan bersumber dari Allah sendiri. Jika tidak, maka sudah lenyap dengan sendirinya. Mari kita lihat komentar Sdr. Maxi-Sam — seorang pengemar fanatik blog ini dan juga diduga seorang penatua Saksi-Saksi Yehuwa — menyatakan berikut ini:

Saya  sangat setuju, bahwa pada waktunya nanti “Nabi palsu harus mati”. Saya juga setuju kalau “buatan tangan manusia tentu akan lenyap” dengan sendirinya. Ini selaras dg kata-kata bijak dari Gamaliel yg di catat di Kisah 5 : 38, 39 sehubungan dg orang-orang Kristen/murid-murid Yesus masa awal “…Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti , bahwa kamu melawan Allah.” Nasihat itu diterima.”

Sebelumnya di ayat 35 – 37, Gamaliel memberikan 2 contoh kelompok/organisasi buatan tangan manusia yang setelah pemimpinnya dibunuh/mati, kelompok tersebut bubar dengan sendirinya. –– Nah kalau memang menurut Sdr AS MP/SSY adalah buatan tangan manusia, berdasarkan ayat itu sebenarnya nga perlu diapa-apain pun akan bubar dengan sendirinya apabila ‘pemimpin’nya mati, bukan? Tetapi ‘anehnya’ sepanjang sejarah modern SSY, selalu saja ada upaya dari orang perorang maupun sekelompok orang bahkan suatu Negara dg tokoh-tokoh penguasanya spt Hitler dan Mussolini yang menganiaya dengan hebat dan keji SSY dg tujuan untuk melenyapkan mereka. Belum lagi upaya dari orang-orang spt Sdr AS dan Bpk Awi serta banyak orang lain yg terus ‘menganiaya’ SSY melalui internet di seluruh dunia. Ditambah lagi SSY sudah beberapa kali kehilangan ‘pemimpin’ krn meninggal spt Russell, Rutherford, Khnor, Franz, dll. Apa yang terjadi? Faktanya, sampai hari ini SSY tetap ada dan tidak bubar dengan sendirinya/lenyap, justru setiap tahun terus mengalami pertumbuhan sekitar 250 ribuan meskipun ada puluhan ribu juga yang dipecat dari sidang. Kesimpulan saya : Meminjam kata-kata Gamaliel “kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan [SSY] ini; mungkin ternyata juga nanti , bahwa kamu melawan Allah”

Mengapa saya katakan Saksi Yehuwa seperti Iblis yang memanfaatkan ayat Alkitab sebagai sebuah pembenaran? Sederhana, memang benar Gamaliel menyatakan demikian dan pernyataan tersebut tercatat di dalam Alkitab. Namun demikian, apakah setiap pernyataan yang ditulis di Alkitab memang bersumber atau berdasarkan kehendak Allah? Belum tentu!!  Suatu pernyataan bisa bersumber dari manusia dan bisa juga dari Iblis. Demikian juga pernyataan Gamaliel — meskipun tercatat di Alkitab — bukanlah bersumber dari Allah, melainkan dari pribadi Gamaliel sendiri dalam upaya membela orang Kristen masa awal. Jika memang pernyataan Gamaliel berasal dari kehendak Allah maka apa yang disampaikan tidak mungkin salah. Faktanya apa yang dinyatakan Gamaliel keliru karena tidak sesuai dengan fakta. Mau buktinya? 

Marilah kita uji kebenaran rasionalisasi pembenaran Saksi Yehuwa didasarkan pada pernyataan Gamaliel dengan pertanyaan berikut ini:

Saksi Yehuwa percaya bahwa agama di luar organisasi Saksi Yehuwa — Katolik, Kristen Protestan Islam, Hindu, Buddha bahkan Mormon [juga grup kultus] dan lain-lainnya — adalah sesat dan bersumber dari Setan sendiri. Nah, jika memang pernyataan Gamaliel benar bahwa jika suatu gerakan bukan berasal dari Allah akan lenyap dengan sendirinya; mengapa lalu agama-agama tersebut — jelas sudah ada selama ratusan dan ribuan tahun bahkan lebih lama dari gerakan Saksi-Saksi Yehuwa — masih eksis dan bertumbuh sampai detik ini?

Jika memang agama-agama tersebut masih eksis sampai saat ini, apakah Saksi Yehuwa setuju bahwa agama tersebut juga bersumber dari Allah? Bagaimana agama-agama tersebut memiliki pertumbuhan melampaui pertumbuhan Saksi-Saksi Yehuwa, apakah ini membuktikan agama tersebut bersumber dari Allah pula?

Saya persilahkan setiap Saksi Yehuwa yang berkunjung ke blog ini menjawab tantangan dari pernyataan saya tersebut! Jika para Saksi Yehuwa tidak mampu memberikan argumentasi yang benar dan memuaskan maka jelas bahwa para Saksi Yehuwa memang adalah serupa dengan Iblis sendiri yang pandai menggunakan ayat-ayat Alkitab sebagai rasionalisasi pembenaran diri.

Pertanyaannya adalah jika Saksi Yehuwa telah salah memanfaatkan ayat Alkitab sebagai pembenaran diri, lalu ayat manakah yang berdasarkan Alkitab untuk menjawab fenomena kehadiran agama-agama dunia? Saya ingin kita masing-masing merenungkan perumpamaan tentang lalang di antara gandum yang dijelaskan oleh Yesus di Matius 13:24-30: 

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”

Saya tidak akan menjelaskan perumpamaan Yesus tersebut. Silahkan pembaca mencarinya di mbah google untuk tafsirannya. Satu hal saya yakin bahwa gerakan penyesatan terhadap kekristenan sejati akan semakin bertumbuh dan menjamur. Penyesatan Saksi Yehuwa dan gerakan kultus berkedok agama Kristen yang baru akan bermunculan dan tetap eksis (Mat. 24:4). Tugas orang Kristen adalah mewaspadai para penyesat tersebut.  

Silahkan klik artikel Apakah Pertumbuhan Keanggotaan Saksi Yehuwa Membuktikan Bersumber Ilahi? untuk melihat rasionalisasi pembenaran Saksi Yehuwa lainnya.

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Bagaimana pendapat Saudara artikel Saksi Yehuwa Memanfaatkan Ayat Alkitab Untuk Pembenaran Diri?

Soli Deo Gloria

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (2 Yohanes 1:7)

Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?