Apakah Pertumbuhan Keanggotaan Saksi Yehuwa Membuktikan Bersumber Ilahi?

menara pengawal rhetorical fallacies
Kesalahan Berlogika Sebagai Pembenaran Diri
PERNAHKAN ANDA DIUNDANG Saksi Yehuwa untuk menghadiri Kebaktian Distrik atau Kebaktian Regional? Saya sering diajak oleh Saksi-Saksi Yehuwa.

Kebaktian Distrik atau Regional merupakan suatu acara yang diadakan secara besar-besaran di mana dapat dipastikan semua Saksi-Saksi Yehuwa di suatu wilayah tertentu hadir. Acara tersebut biasanya diadakan selama 3 hari berturut-turut dengan acara yang begitu padat, misalnya ada pertunjukkan drama, pembaptisan, memperkenalkan buku baru dan lain-lain. Pertanyaannya adalah mengapa organisasi Saksi Yehuwa mengadakan perhelatan acara yang begitu besar?

Salah satu tujuannya untuk menciptakan efek pola pikir logical fallacies. Apakah itu? Suatu teknik berlogika dengan cara bernalar yang salah, baik disadari ataupun tidak, sehingga dapat menyebabkan seseorang keliru dalam menyimpulkan sesuatu. Mengapa organisasi Saksi Yehuwa mengajar dalam pola pikir demikian? Agar para anggotanya percaya dan memiliki kepercayaan yang tinggi akan agamanya sendiri seolah-olah dipimpin atau bersumber dari Yehuwa sendiri. Buktinya?


Dalam artikel kali ini, yaitu apakah Pertumbuhan Keanggotaan Saksi Yehuwa Membuktikan Bersumber Ilahi akan membahas bagian dari diskusi antara Sdr. AS dengan Sdr. Maxi-Sam — seorang pengemar fanatik blog ini dan juga diduga seorang penatua Saksi-Saksi Yehuwa — yang memanfaatkan argumen bersifat rhetorical fallacies untuk membuktikan bahwa agama Saksi Yehuwa adalah benar bersumber ilahi dari 2 faktor, yaitu pernyataan Gamaliel dan pertumbuhan jumlah para Saksi Yehuwa sebesar 250 ribuan per tahunnya. Diskusi itu bisa dilihat di sini dan saya lampirkan di argumen rhetorical fallacies Sdr. Maxi-Sam di bawah dan kalimat merah dari saya karena untuk artikel kali ini menjadi bahasannya:

Saya  sangat setuju, bahwa pada waktunya nanti “Nabi palsu harus mati”. Saya juga setuju kalau “buatan tangan manusia tentu akan lenyap” dengan sendirinya. Ini selaras dg kata-kata bijak dari Gamaliel yg di catat di Kisah 5 : 38, 39 sehubungan dg orang-orang Kristen/murid-murid Yesus masa awal “…Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti , bahwa kamu melawan Allah.” Nasihat itu diterima.”

Sebelumnya di ayat 35 – 37, Gamaliel memberikan 2 contoh kelompok/organisasi buatan tangan manusia yang setelah pemimpinnya dibunuh/mati, kelompok tersebut bubar dengan sendirinya. –– Nah kalau memang menurut Sdr AS MP/SSY adalah buatan tangan manusia, berdasarkan ayat itu sebenarnya nga perlu diapa-apain pun akan bubar dengan sendirinya apabila ‘pemimpin’nya mati, bukan? Tetapi ‘anehnya’ sepanjang sejarah modern SSY, selalu saja ada upaya dari orang perorang maupun sekelompok orang bahkan suatu Negara dg tokoh-tokoh penguasanya spt Hitler dan Mussolini yang menganiaya dengan hebat dan keji SSY dg tujuan untuk melenyapkan mereka. Belum lagi upaya dari orang-orang spt Sdr AS dan Bpk Awi serta banyak orang lain yg terus ‘menganiaya’ SSY melalui internet di seluruh dunia. Ditambah lagi SSY sudah beberapa kali kehilangan ‘pemimpin’ krn meninggal spt Russell, Rutherford, Khnor, Franz, dll. Apa yang terjadi? Faktanya, sampai hari ini SSY tetap ada dan tidak bubar dengan sendirinya/lenyap, justru setiap tahun terus mengalami pertumbuhan sekitar 250 ribuan meskipun ada puluhan ribu juga yang dipecat dari sidang. Kesimpulan saya : Meminjam kata-kata Gamaliel “kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan [SSY] ini; mungkin ternyata juga nanti , bahwa kamu melawan Allah”
Jika Saudara berdiskusi dengan Saksi-Saksi Yehuwa kerapkali mengatakan bahwa jumlah kuantitas yang bertumbuh membuktikan bahwa organisasi Saksi Yehuwa diberkati, mendapat restu ilahi, bersumber dari Allah dan lain-lain argumen. Argumen yang sama juga banyak dijumpai di blog ini yang disampaikan oleh para Saksi Yehuwa atau simpatisannya misalnya di sini berikut ini:

Organisasi ini walaupun di tentang bahkan mau di musnahkan tapi sampai skarang? Apa yg terjadi? Organisasi ini semakin berkembang bahkan semakin banyak yg bergabung dan ini mewujudkan nubuat di yes. 60:22
Argumen Saksi-Saksi Yehuwa ini merupakan argumen retorika yang keliru atau cara bernalar yang salah disebut sebagai non sequitur (belum tentu). Mengapa? Karena antara pertumbuhan jumlah jemaat dengan klaim-klaim yang bersifat keilahian tidak [atau belum tentu] memiliki hubungan apa-apa. Jadi agak lucu jika argumen yang demikian digunakan untuk membuktikan bahwa agama Saksi Yehuwa bersumber dari Allah apalagi merupakan perwujudan nubuatan di Yes. 60:22.

Mengapa keliru? Karena pada saat yang sama agama lainnya, dinilai pasti sesat dan kafir oleh Saksi Yehuwa, memiliki pertumbuhan yang sama bahkan melebihi pertumbuhan dari agama Saksi-Saksi Yehuwa. Misalnya saja agama Islam memiliki pengikut ke-2 terbesar di dunia ini. Suka atau tidak, menurut wiki, Islam adalah agama yang memiliki pertumbuhan terbesar di antara agama-agama dunia ini.

Atau aliran Ahmadiyya, dinilai sesat oleh Islam mayoritas, yang dimulai oleh Mirza Ghulam Ahmad pada 1889 menurut wikipedia memiliki keanggotaan sekitar 10 sampai 20 juta di seluruh dunia.

Atau kita  bisa bandingkan dengan gereja Mormon, mengaku Kristen dan juga sebenarnya kelompok kultus berkedok agama Kristen, yang lahir di pada abad yang sama dengan Siswa-Siswa Alkitab aka Saksi-Saksi Yehuwa menurut Wikipedia sampai dengan tahun 2014 berjumlah 15,372,337. Jumlah ini jauh melampaui keanggotaan Saksi-Saksi Yehuwa, bukan?

Nah, jika memang argumen Sdr. Maxi-Sam ataupun Saksi Yehuwa manapun itu sah dan benar seperti yang disampaikan di atas. Saya memiliki tantangan pertanyaan untuk dijawab:


Apakah Saksi Yehuwa setuju bahwa agama Mormon juga bersumber dari Allah karena memiliki pertumbuhan jemaat yang pesat bahkan melampaui Saksi-Saksi Yehuwa? Bagaimana dengan Islam dan lain-lain agama yang memiliki pertumbuhan juga? Bagaimana agama-agama tersebut memiliki pertumbuhan melampaui pertumbuhan Saksi-Saksi Yehuwa, apakah ini membuktikan agama tersebut bersumber dari Allah pula?

Tentunya logical fallacies yang diajarkan oleh organisasi Saksi Yehuwa kepada para Saksi Yehuwa bukanlah hanya apa yang saya bahas di thread ini. Banyak sekali logical fallacies yang diciptakan organisasi agar menjadikan para Saksi hidup dalam rasionalisasi untuk pembenaran diri. Misalnya saja teroganisirnya organisasi Saksi Yehuwa yang rapi membuktikan organisasi ini benar-benar organisasi Allah, dan lain-lain hal pembenaran diri. Kadang-kadang memang sangat sulit berdiskusi dengan Saksi Yehuwa ketika muncul rasionalisasi untuk pembenaran diri. Sudah keliru . . . masih saja merasionalisasikan untuk mencari pembenaran. 

Saya juga mengatakan bahwa argumen Saksi Yehuwa tidaklah Alkitabiah karena memang bertentangan dengan pernyataan Yesus sendiri yaitu “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya” (Mat. 7:13).

Apakah artinya pernyataan Kristus tersebut? Untuk menuju kepada kehidupan jumlahnya sedikit, bukan banyak orang! Jadi jika memang Saksi Yehuwa membanggakan jumlahnya keanggotaannya membuktikan bahwa mereka itu sedang menuju kepada kebinasaan!


Artikel berikutnya yaitu Saksi Yehuwa Memanfaatkan Ayat Alkitab Untuk Pembenaran Diri akan membahas pernyataan Gamaliel di Kis. 5; apakah benar membuktikan jika suatu kelompok tidak bersumber ari Allah karena buatan manusia maka akan hilang dengan sendirinya? 

Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Bagaimana pendapat Saudara artikel Apakah Pertumbuhan Keanggotaan Saksi Yehuwa Membuktikan Bersumber Ilahi??

Soli Deo Gloria

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (2 Yohanes 1:7)


9 comments :

  1. Sdr Maxi jelas mengabaikan perumpamaan lalang dan gandum, dan setan yg memang dilepas untuk menyesatkan terakhir kalinya. Pertumbuhan anggota SSW memang dibiarkan hingga buah2nya tampak shg dapat dipisahkan sbg lalang.

    Buah2 SSW sudah teridentifikasi mencetak manusia durhaka, mencetak manusia fasik yaitu manusia yg percaya dusta serta menyembah organisasi, mencetak manusia Degil, mencetak manusia hipotetis (kalau mereka dua saksi sah, kalau kita lebih dari dua pun ditolak), dll.
    Nah setelah dapat dipisahkan, sekarang saatnya lah dideklarasikan sbg antiKristus, dengan label ini sudah effektif dan efisien, proses bubar akan otomatis berjalan.
    1. Peminat akan kabur
    2. Bangku balai kerajaan akan kosong menurut deret ukur
    3. Dengan sendirinya akan ludes

    Potensi jadi underground sangat sulit sebab sudah kacau balau tidak karuan, dan harus disuntik modal yg sangat besar. Siapa yg sanggup memodali WT yg sudah terbongkar? Itu sama saja hilang modal ^_^. WT sudah uzur dan diujung tanduk, kalau jatuh ya pasti mati, nabi palsu harus mati. Maxi sam sudah setuju, saksi untuk WT mati berarti sudah lebih dari 2orang.

    Mengenai populasi saksi yg naik terus itu gampang penjelasannya. WT harus diibaratkan pabrik TV ber-remote control. Selama pabrik TV nya beroperasi ya jelas populasi TV nya nambah. Tapi kalau komponen remote supplynya langka didapat otomatis berhenti produksi dan kena biaya modal, biaya operasional, biaya macam2, dan namanya jatuh setelah TV lamanya remotenya malfunction.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Mengenai sosok Maxi, dia itu seorang kiper yg ditinggal striker, defender, winger, midfielder, ditinggal pelatih, ditinggal dokter tim, pontang-panting jumpalitan mencegah bola tidak masuk. Sudah jelas kebobolan banyak dan sudah game Over masih minta wasit nambah injurytime terus.

    Dia sudah kecapekan solo, dan bagian ujung kecewa berat krn Stauros adl Cross.
    Jadi sia2lah usahanya selama bertahun2, lebih baik begini, memang titik balik sadar dari mind control itu mengenaskan.

    Bung Maxi segera sadar ya dan jangan vakum, exit door sudah dekat hanya selangkah.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Di luar hirarki dan menuju bubar....itu benar2 akan terwujud.

    Kejadian yg dilihat David akan terulang "berteriak-teriak dan saling mengacungkan kepalan tangan", ciri khas organisasi. Dan Indonesia akan tercatat negara pertama yg mempelopori bebas watchtower.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  4. Meninggikan diri sendiri, akan direndahkan

    Diinspeksi langsung oleh Yesus.....
    Didapati dengan tekun meneliti kebenaran Alkitab
    Salah satu majalah yg peredarannya paling luas,tersedia di ratusan negara, puluhan bahasa, blablabla
    Mengikuti cara yang Yesus lakukan dengan cermat
    Paling gigih menentang Hitler
    Mengikuti dengan persis cara hidup jemaat perdana
    Diilhami langsung oleh Yehuwa
    Satu satunya saluran komunikasi yang Yehuwa gunakan
    Perkembangan jemaatnya paling pesat (spt artikel diatas)
    Paling giat mengabar berita kerajaan
    DLL

    Semua dari mulutnya sendiri, memuji diri sendiri.
    Anak SD juga tau pujian itu dari pendapat orang luar.
    Pujian2 itu mengingatkan kita pada kaum Farisi yang memuji diri sendiri
    Baca sendiri bentuk pujian tidak langsung kaum Farisi di depan orang banyak.

    Masak Maxi cs tidak merasakan hal itu dari awal join.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  5. Tumbuhnya cepat, susutnya juga cepat, dan dipercepat oleh internet, oleh media masa. Justru tumbuhnya ngos-ngosan dipacu hirarki, sekarang akan main prosotan, berebut keluar tanpa proses dipecat alias pergi diam2, tau2 bangku balai kerajaan kosong drastis.

    3jam internalisasi dg suasana ruangannya kosong separo lebih, tentu tidak nyaman. Seloyal apapun penatua kalau umatnya tinggal 10% akan luntur semangatnya. Datang2 langsung brifing, kasi PR dah pulang, kerjain tugas. Lama2 makin kering dan stres hingga amsiong.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  6. Beda kita dengan Maxi:

    Kalau kita nulis agak panjang, agak berat, agak capek, agak terkuras energinya, ....kerjaan beres kala selesai nulis.

    Kalau Maxi nulis berapa panjang pun......kerjaan masih numpuk, tidak pernah selesai, kerjaannya nambah terus, masih hutang kerjaan. Ini namanya jungkir balik, jumpalitan, memperpendek umur, bikin ubanan (rambut putih), harus mencari cari alasan yang akrobatik (contohnya Stauros, alasannya belum ketemu).

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  7. Logika yang benar dalam membaca kamus

    Jika sebuah kamus mendefinisikan kata lebih dari satu, maka harus memilih satu. Pada saat sebelum menentukan pilihan tentu ada batasan batasan yg tidak sembarangan. Batasan yg paling dekat tentu konteks kalimat harus klop, jika masih kurang dipersempit lagi dengan pertanyaan
    What? Who? When? Where? Why?

    What? Artinya kita bandingkan beda salib dan tiang siksa. Bedanya kalau tiang siksa terhukum dipantek, terus disiksa dengan ditonton kerumunan orang.

    Who? Artinya kita mencari siapa eksekutor dan terhukumnya

    When? Artinya harus dipantek pada periode tertentu.

    Where? Artinya kita harus kritis apakah tiang siksa lazim di daerah itu?

    Why? Artinya kita disuruh cari serpihan petunjuk2 lain mengapa tiang siksa itu tidak benar

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau terjemahan "tuan", dari konteksnya saja sudah kategori iseng, yang iseng bukan penulis Injil, tapi penerjemahnya super iseng. Jadi pertanyaan what?, Who?, When?, Where?, Why? Sudah tidak perlu.

      Yesus gelarnya sudah banyak, Alpha dan Omega, dll, masak masih butuh gelar duniawi????
      Masak para murid lagi "srimulat-an"???

      Salam
      AS

      Delete
  8. Serba-serbi dunia saksi

    Hosea Fernando bilang kalau dia berani pasang nama asli, itu berarti berada dipihak yang benar
    Nyatanya saksi yg anonim tidak dia periksa dulu. Banyak penulis2 terkenal dunia yg pakai nama samaran juga nggak salah.

    Ada saksi berkomentar kalau sudah diserang dengan hebat, itu adalah suatu tanda kalau ada di sisi kebenaran. Ya....suka-suka yang nulis ajah.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.