Apakah Menginjil Untuk Beroleh Keselamatan?

propaganda dusta saksi yehuwa
Propaganda: Apakah Menginjil Untuk Beroleh Keselamatan?
SALAH SATU CIRI kelompok kultus berkedok agama Kristen adalah memanfaatkan propaganda, yaitu sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan respon sesuai yang dikehendaki propagandis.

Demikian juga organisasi Saksi-Saksi Yehuwa sebagai kelompok kultus memanfaat propaganda informasi untuk memengaruhi pembacanya. Silahkan klik Ciri Kultus: Menggunakan Propaganda Informasi untuk mengetahui apa itu propaganda dan beberapa bukti bagaimana organisasi Lembaga Menara Pengawal memanfaatkannya.

Dalam artikel kali ini yaitu Apakah Menginjil Untuk Beroleh Keselamatan? akan membuktikan kembali bagaimana organisasi Saksi Yehuwa memanfaatkan propaganda informasi untuk menyesatkan dalam situs resminya, www.jw.org/id yaitu pada bagian Pertanyaan Umum yang merupakan bagian yang banyak diakses oleh umum untuk mengetahui tentang Saksi-Saksi Yehuwa. Contoh tampilan gambarnya adalah di atas dengan judul “Apakah Saksi-Saksi Yehuwa Menginjil ke Rumah-Rumah Agar Diselamatkan?*” Dan jawabannya merupakan penyangkalan:

Tidak. Kami secara teratur menginjil ke rumah-rumah, tetapi kami tidak percaya bahwa kami berhak diselamatkan karena melakukan hal itu. (Efesus 2:8). . . .
doktrin keselamatan saksi yehuwa
Menginjil: Persyaratan Untuk Keselamatan Saksi Yehuwa
Nah, sekarang pertanyaannya adalah apakah pernyataan organissi Saksi-Saksi Yehuwa dalam websitenya itu jujur? Mari kita lihat dan kaji buletin internal mereka yaitu Pelayanan Kerajaan Kita edisi Juni 2012 hlm. 1** sengaja dilampirkan di samping yang berjudul “Dua Belas Alasan untuk Mengabar. Perhatikan point no 7 tertera “Persyaratan untuk keselamatan kita”

Dua Belas Alasan untuk Mengabar 

Mengapa kita mengabarkan dan mengajarkan kabar baik? Apakah tujuan utamanya adalah membantu orang berhati jujur menempuh jalan menuju kehidupan? (Mat. 7:14) Itulah alasan pertama yang dicantumkan di bawah, tetapi itu bukan alasan utama. Dari 12 alasan berikut, mana yang paling penting menurut Saudara?

1. Menyelamatkan kehidupan.—Yoh. 17:3.

2. Memperingatkan orang fasik.—Yeh. 3:18, 19.

3. Menggenapi nubuat Alkitab.—Mat. 24:14.

4. Pernyataan keadilbenaran Allah. Yehuwa tidak bisa dituduh bahwa Dia membinasakan orang fasik tanpa memberi mereka kesempatan untuk bertobat.—Kis. 17:30, 31; 1 Tim. 2:3, 4.

5. Membayar utang kita untuk memberikan bantuan rohani kepada orang-orang, yang dibeli dengan darah Yesus.—Rm. 1:14, 15.

6. Memungkinkan kita menghindari utang darah.—Kis. 20:26, 27.

7. Persyaratan untuk keselamatan kita.—Yeh. 3:19; Rm. 10:9, 10.

8. Memperlihatkan kasih terhadap sesama.—Mat. 22:39.

9. Menunjukkan ketaatan kepada Yehuwa dan Putra-Nya.—Mat. 28:19, 20.

10. Bagian dari ibadat kita.—Ibr. 13:15.

11. Ungkapan kasih kita kepada Allah.—1 Yoh. 5:3.

12. Turut menyucikan nama Yehuwa.—Yes. 43:10-12; Mat. 6:9.

Tentu, alasan kita melakukan pelayanan bukan itu saja. Misalnya, pengabaran menguatkan iman kita serta memberi kita hak istimewa menjadi rekan sekerja Allah. (1 Kor. 3:9) Namun, alasan terpenting untuk berdinas adalah nomor 12. Tidak soal orang menyambut atau tidak, pelayanan kita turut menyucikan nama Allah dan memberi Yehuwa alasan untuk menjawab orang yang mencela-Nya. (Ams. 27:11) Ya, kita memiliki alasan yang kuat untuk ”tanpa henti terus mengajar dan menyatakan kabar baik”.—Kis. 5:42.
Sekarang semuanya menjadi jelas yaitu salah satu motivasi para Saksi Yehuwa menginjil dari rumah ke rumah adalah merupakan persyaratan keselamatan bagi para Saksi Yehuwa. Dan jika memang para Saksi mau sungguh-sungguh jujur maka sebenarnya keselamatan para Saksi bergantung kepada sekelompok orang yaitu kaum terurap. Silahkan klik Siapakah Menentukan Hidup atau Keselamatan Kekal? untuk bahasannya.

Mari kita lihat kutipan lainnya yang menyatakan bahwa bila para Saksi Yehuwa “bertekun memberitakan ”Injil Kerajaan” ini, keselamatan dapat” diperoleh:

Namun, tentang orang-orang benar-benar bersifat ”domba”, Yesus berkata, ”Orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Bagaimana dapat kita buktikan bahwa kita memiliki sifat ketekunan ini? Ya, dengan ikut serta memenuhi penggenapan kata-kata Yesus selanjutnya, ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Mat. 24:13, 14) Bila kita bertekun memberitakan ”Injil Kerajaan” ini, keselamatan dapat kita peroleh.(Menara Pengawal, w81_No.31 hlm. 13, bold dari saya)
Lalu pertanyaannya adalah mengapa organisasi Saksi Yehuwa telah berpropaganda informasi dusta dalam situs resminya, www. jw.org/id, untuk menipu orang akan ajarannya? Pertama, konsep kekristenan yang benar adalah keselamatan merupakan anugerah Allah semata, bukan diperoleh karena melakukan sesuatu, seperti mengabar dan berbuat baik. Baca KESELAMATAN KRISTEN: Anugerah, Iman Dan Perbuatan. Seseorang Kristen sejati mengabar atau menginjil bukan — apalagi sebagai persyaratan keselamatan — untuk beroleh selamat, melainkan sebagai bukti dari imannya. Jadi pengajaran Saksi Yehuwa mengabar merupakan persyaratan untuk keselamatan dianggap ajaran bidat oleh orang Kristen. Oleh karena itu, dusta diperlukan untuk mengelabui peminat.

Kedua, organisasi Saksi Yehuwa sengaja berpropaganda dusta di bagian Pertanyaan Umum yang banyak diakses orang untuk menipu orang Kristen seolah-olah pengajarannya sesuai dengan Alkitab sehingga ia tertarik dan dapat terjerat. 

Ketiga, organisasi Saksi Yehuwa sengaja berdusta untuk menyembunyikan motivasi sebenarnya yaitu meminta anggotanya berkeliling dari rumah ke rumah untuk merekrut anggota baru agar dapat memakmurkan bisnisnya. Ini seperti bisnis member get member. Silahkan baca Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil dari Rumah ke Rumah?. Persyaratan untuk keselamatan merupakan movitasi yang sangat kuat untuk mendorong para Saksi untuk berkeliling dari rumah ke rumah.

Jadi pertanyaan besarnya adalah organisasi apakah di balik Saksi-Saksi Yehuwa yang menggunakan propaganda informasi dusta? Untuk mengetahui siapa dan apa di balik organisasi dan ajaran Saksi Yehuwa, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? dan buktinya sendiri apakah organisasi Saksi Yehuwa sebuah gerakan Kristen sejati ataukah grup kultus berkedok agama Kristen berdasarkan publikasi dan praktek yang diterapkan dan diajarkan di dalam organisasi tersebut.

Bagaimana pendapat Saudara artikel Apakah Menginjil Untuk Beroleh Keselamatan?

Soli Deo Gloria

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. (2 Yohanes 1:7)


Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Saksi Yehuwa Pemberita Injil Sejati Atau Palsu?
5. Siapakah AntiKristus (1 Yohanes 2:22)?


*http://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/keselamatan-dan-penginjilan-ke-rumah/

** http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/202012205#h=1:0-17:0

2 comments :

  1. Menginjil pakai TDB bukannya malah tidak selamat. Peluang selamat langsung sirna, pupus. TDB sudah diklaim sebagai Injil kerajaan surga yg ditahtakan th 1914, alias Injil lain dari injilnya para rasul,..Betul?

    Sebab itu TDB harus dimusnahkan, jelas2 mengandung tiang siksa, tuan, dan ranjau mematikan. Najis keseluruhannya, plus di halaman belakangnya ada ringkasan topik kepercayaan watchtower yg salah satu poinnya tertulis kasat mata " bahkan Yohanes Pembaptis tidak bisa masuk surga"
    Jelas TDB sangat najis, rusak total

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Di TDB ada kalimat " Diterjemahkan ke dalam bahasa yg mudah dimengerti " (yaitu bahasa Indonesia). Ngomong "Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia" aja pake mutar-muter.

    Ternyata itu hanya samaran sebab otak kita somehow Terlanjur menangkap sbg "Diterjemahkan ke dalam KALIMAT yg mudah dimengerti".

    Mari kita bahas

    Mencetak "Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia " jelas tidak ada efek apa2.
    Mencetak "Diterjemahkan ke dalam bahasa yg mudah dimengerti " ada maksud terselubung supaya ditangkap sbg Kalimat yg mudah dimengerti.

    Pertanyaannya: Bolehkah Alkitab diterjemahkan ke dalam KALIMAT yg mudah dimengerti?
    TIDAK BOLEH, hanya boleh diterjemahkan mendekati teks aslinya, seakurat mungkin. Itu artinya jika teks asli kalimatnya rumit, si penerjemah tidak boleh membuat terjemahan kalimat yg longgar, itulah sebabnya menerjemahkan Alkitab butuh kualifikasi ketat.

    Benarkah TDB mudah dimengerti? LAI pakai kata sungai, TDB Pakai istilah Wadi (bahasa teka-teki silang 4 mendatar sungai)( =w-A-D-I). Wadi kearab-araban, sungai murni Indonesia

    Benarkah TDB pakai bahasa Indonesia? Benar, tapi tidak EYD dan tata bahasa yg beda, seperti bukan lulusan pendidikan sekolah Indonesia.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.