Ajaran Saksi Yehuwa: Jalan Menuju Kehidupan Atau Kebinasaan Abadi?

brosur menara pengawal jalan menuju kehidupan atau kebinasaan abadi
Jalan Menuju Kehidupan atau Kebinasaan Abadi?
ORGANISASI SAKSI YEHUWA menerbitkan sebuah brosur berjudul “Jalan Menuju Kehidupan Abadi—Sudahkah Anda Menemukannya?* Bagian Pengantar, hlm. 2 menyatakan tujuan dari brosur itu diterbitkan, yaitu “Hanya ada dua jenis agama: yang satu menuju kehidupan dan yang satu lagi menuju kebinasaan. Tujuan brosur ini adalah membantu Anda menemukan jalan yang menuju kehidupan abadi.

Pertanyaannya adalah apakah benar jika Saudara membaca brosur tersebut akan menemukan jalan menuju kehidupan abadi? atau sebaliknya, kebinasaan kekal karena berisi propaganda penyesatan akan doktrin Tritunggal karena pembacanya didustai dan tertipu? Artikel ini akan menyingkapnya. Saya persilahkan Saudara membaca artikel tersebut secara online sehingga dapat mengikuti artikel ini dengan baik.


Jika Saudara membaca brosur itu akan mendapatkan sebagai salah satu propaganda anti-Tritunggal yang dirancang sedemikian rupa untuk menyesatkan dan menipu pembacanya agar berkesimpulan bahwa agama Saksi Yehuwa lah yang benar sedangkan kelompok Kristen lainnya, khususnya Trinitarian adalah sesat. Dalam brosur tersebut, Saksi Yehuwa mendefinisikan kriteria agama apa yang benar dan salah secara sepihak, lalu mengklaim bahwa kriteria agama yang benar itu berada dalam dirinya. Lucu memang, tetapi jika Saudara sudah banyak membaca publikasi terbitan Lembaga Menara Pengawal maka Saudara akan mengenali metode propaganda jenis ini yaitu propaganda “Kecap No. 1” yang biasa terjadi dalam propaganda dunia iklan. Tentunya organisasi Saksi Yehuwa memposisikan pada tingkat “Kecap No. 1” sedangkan yang lainnya bukan No. 2 atau 3 tetapi digolongkan secara sepihak sebagai “racun”.

Lalu, kriteria apakah yang dibuat sendiri oleh Saksi Yehuwa dalam brosur tersebut sebagai bukti bahwa mereka merupakan para penganut agama yang benar? Hlm. 22 menyebutkan beberapa alasan mengapa Saksi-Saksi Yehuwa merupakan penganut agama yang benar, salah satunya berikut ini: 

Umat Yehuwa berupaya hidup jujur dan mengikuti kaidah moral. Mereka tidak mencuri, berbohong, berbuat amoral, mabuk, dan juga tidak melakukan bisnis yang tidak jujur. Suami tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Sebelum menjadi Saksi Yehuwa, beberapa dari mereka melakukan hal-hal itu, tetapi berkat bantuan Yehuwa mereka tidak lagi melakukannya. Di mata Allah, mereka telah ”dicuci bersih”.—1 Korintus 6:9-11.
Nah, benarkah Saksi Yehuwa berupaya hidup jujur dan mengikuti kaidah moral? Sama sekali tidak! Jauh panggang dari api. Mengapa, apa buktinya?

Menurut doktrin Saksi Yehuwa, ajaran Trinitas adalah sesat sehingga bukan merupakan agama yang benar karena tidaklah berdasarkan Alkitab. Berikut kutipannya dalam brosur tersebut:

Ajaran Agama—Yang Benar dan Yang Salah

Tritunggal: Banyak agama mengajarkan bahwa Allah adalah suatu Tritunggal. Mereka mengatakan bahwa ”sang Bapak adalah Allah, sang Putra [Yesus] adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah tetapi hanya satu Allah”.

Di dalam Alkitab tidak ada kata ”Tritunggal”, ataupun ajaran bahwa Yehuwa adalah tiga pribadi dalam satu. Yehuwa satu-satunya Allah. Satu Korintus 8:6 mengatakan, ”Sesungguhnya bagi kita hanya ada satu Allah, sang Bapak.” Yehuwa adalah Yang Mahatinggi. Yesus bukan Allah, melainkan ”Putra Allah”. (1 Yohanes 4:15) Demikian pula roh kudus bukanlah Allah. Bahkan, roh kudus bukanlah suatu pribadi. Itu adalah tenaga aktif Allah.—Kisah 1:8; Efesus 5:18.** (Jalan Menuju Kehidupan Abadi—Sudahkah Anda Menemukannya? hlm. 25)
Saya ingin Saudara memperhatikan kalimat bold berwarna merah tersebut di mana organisasi Saksi Yehuwa menyimpulkan ajaran Trinitas sebagai “Yehuwa adalah tiga pribadi dalam satu”. Pertanyaannya, apakah benar ajaran Tritunggal ialah “Allah adalah tiga pribadi dalam satu”? Tidak! Artikel Bapa Gereja Dan Ajaran Bidat menjelaskan keyakinan demikian adalah modalisme, bukan Trinitas. Ajaran Trinitas percaya bahwa “ada 3 Pribadi Ilahi yang berbeda dalam satu [esa] hakekat Allah yaitu pribadi sang Bapa adalah Allah, pribadi sang Anak [Yesus] adalah Allah, dan pribadi Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga pribadi Allah tetapi hanya satu [hakekat] Allah”. Jadi yang satu [esa] adalah hakekat Allah-nya, bukan 3 Pribadi menjadi satu seperti yang dijelaskan oleh Saksi Yehuwa. 

Sudahkah Saudara pahami bagaimana organisasi Saksi Yehuwa sengaja menyimpulkan Trinitas secara keliru? Mengapa saya katakan Lembaga Menara Pengawal sengaja melakukannya? Perhatikan di bagian awalnya brosur itu dengan benar menjelaskan doktrin Tritunggal yaitu “sang Bapak adalah Allah, sang Putra [Yesus] adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah tetapi hanya satu Allah”. Tetapi kemudian kesimpulannya sengaja diplesetkan:Di dalam Alkitab tidak ada kata ”Tritunggal”, ataupun ajaran bahwa Yehuwa adalah tiga pribadi dalam satu. Tentunya ajaran 3 pribadi allah menjadi satu tidaklah alkitabiah.

Propaganda penyesatan dan fitnahan yang demikian bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa. Saya sudah menyingkapnya dalam artikel Menara Pengawal Mengajar Saksi Yehuwa Dengan Keliru  di mana Saksi Yehuwa mencampur-adukkan ajaran modalisme dengan Tritunggal dan FITNAH Doktrin TRITUNGGAL: Triteisme (TIGA Allah Menjadi SATU) yang memfitnah doktrin Tritunggal sama dengan paham Triteisme. 

Nah, jika Saudara adalah seorang Saksi Yehuwa yang kebetulan berkunjung di blog Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa, sudikah menjawab pertanyaan berikut ini: 

Organisasi Saksi Yehuwa mengklaim dirinya sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi dan mengklaim apa yang disampaikan merupakan sebuah “kebenaran”. Jika demikian, mengapa organisasi Saksi Yehuwa telah merancukan dan menyampaikan hal yang tidak benar akan doktrin Tritunggal? Allah Yehuwa adalah Allah yang tidak dapat berdusta dan sumber kebenaran, mengapa organisasi-Nya menggunakan dusta untuk menyesatkan orang? Siapakah di balik organisasi Saksi Yehuwa, Allah ataukah Bapa Pendusta, Iblis (Yoh. 8:44)?

Jika seseorang membaca penyesatan dan fitnahan yang dilakukan oleh organisasi Saksi Yehuwa akan doktrin Tritunggal seolah-olah sebagai sebuah “kebenaran”, apakah ia akan mendapatkan “Jalan Menuju Kehidupan atau kebinasaan Abadi?

Pertanyaan besar lainnya yang patut ditanyakan adalah mengapa organisasi Saksi Yehuwa dengan sengaja mengacaukan doktrin Tritunggal dengan modalisme? Apakah motivasinya? Minggu depan akan saya ulas hal ini.

Jadi apakah klaim Saksi Yehuwa di brosur tersebut yaitu “Umat Yehuwa berupaya hidup jujur dan mengikuti kaidah moral. Mereka tidak mencuri, berbohong . . . ” adalah benar? Tidak, bukan? Artikel ini telah membuktikan bahwa organisasi Saksi Yehuwa tidak jujur karena tidak menyampaikan kebenaran tentang doktrin Trinitas, memfitnah doktrin Trinitas dan berupaya menyesatkan orang yang sungguh-sungguh mencari kebenaran. Faktanya, brosur tersebut hanya merupakan sebuah propaganda palsu “Kecap No. 1”. Dan ironisnya, propaganda menyesatkan ini telah memperdayai jutaan orang Kristen yang kurang memahami doktrin Tritunggal dan tanpa sadar telah menukarnya dengan ajaran mitos dan dusta agama Saksi Yehuwa.

Amsal 14:12 berkata, “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Jika Saudara mengikuti propaganda ini, apakah Saudara akan jalan menuju kehidupan [lurus] atau kebinasaan [maut] abadi? Pertanyaan ini patut direnungkan oleh para Saksi Yehuwa adalah mungkinkah organisasi yang mengklaim dirinya sebagai satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi dan diarahkan langsung oleh Yehuwa menggunakan dusta untuk menyesatkan orang? Silahkan para Saksi Yehuwa menjawab dengan hati dan pikiran terbuka.


Lalu, apakah yang harus dilakukan oleh seorang Saksi Yehuwa yang membaca blog ini dan menyadari bahwa ia telah diperdayai oleh sebuah organisasi kultus berkedok agama Kristen? Brosur “Jalan Menuju Kehidupan Abadi—Sudahkah Anda Menemukannya?” menjelaskannya dengan bijak dan saya berharap setiap Saksi Yehuwa menurut nasihatnya karena menurut saya ini merupakan nasihat yang baik dan praktis yaitu “Tinggalkan Agama Palsu dan Jalankan Agama yang Benar”. Dan Izinkan saya mengutip sebagian Halaman 25 brosur tersebut:

YESUS berkata, ”Dia yang tidak di pihakku melawan aku.” (Matius 12:30) Kita memihak Yehuwa atau memihak Setan. Kebanyakan orang berpikir bahwa mereka melayani Allah dengan cara yang benar, tetapi Alkitab mengatakan bahwa Setan ”sedang menyesatkan seluruh bumi yang berpenduduk”. (Penyingkapan [Wahyu] 12:9) Jutaan orang percaya bahwa mereka menyembah Allah, tetapi sebenarnya melayani Setan si Iblis! Jadi, orang-orang harus memilih: melayani Yehuwa, ”Allah kebenaran”, atau Setan, ”bapak dusta”.—Mazmur 31:5; Yohanes 8:44.
Ya, jutaan Saksi Yehuwa berpikir bahwa mereka melayani Allah dengan cara yang benar padahal yang mereka layani adalah sebuah grup kultus yang digunakan oleh Setan untuk menyesatkan seluruh manusia. Jutaan Saksi Yehuwa melayani Setan daripada Allah karena hanya Iblis yang menggunakan dusta dan penipuan untuk menyesatkan orang. Jadi sebelum terlambat, “Tinggalkan Agama Palsu dan Jalankan Agama yang Benar”. Para Saksi harus memilih: melayani Yehuwa, ”Allah kebenaran”, atau Setan, ”bapak dusta”.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel Terkait:
1. Saksi Yehuwa: Penyembah Berhala Modern
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
4. Mitos Dan Dusta Doktrin Saksi Yehuwa
5. Ajaran Saksi Yehuwa: Jalan Menuju Kehidupan Atau Kebinasaan Abadi?


*   http://wol.jw.org/id/wol/lv/r25/lp-in/0/20354
** http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102002099

1 comment :

  1. Segala ocehan saksi masih terdengar biasa, spt orang penjual kecap. Tapi, ketika mengeluarkan jurus kebenaran, bikin telinga sakit. Selain ngecap, juga tukang nebeng. PD I nebeng; PD II nebeng; AIDS nebeng; perang dingin nebeng, jangan2 ebola nebeng juga. Ketika dunia sudah relatif damai, & aids tidak gencar diberitakan, jutaan saksi kehilangan bahan ngecap. Bisa dibilang pendusta yg menumpang peristiwa2 tragis dunia sbg penumpang gelap tanpa bayar tiket.

    Virus2 SSY menjangkiti dunia dgn gejala: hilang kesadaran (hidup tapi tidak berkesadaran (ditipu organisasi)); hilang daya pikir/akal sehat/nalar; hilang kehendak bebas (krn aturan jw org yg tdk masuk akal); hilang daya kasih; hilang kejujuran dan hilang rasa malu pada orang yg terkontaminasi ajaran SSY.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.