Mitos: Hanya 144.000 Orang Merupakan Bagian Dari Tubuh Kristus

Kamu Adalah Tubuh Kristus (1 Kor. 12:27)
MENJADI GOLONGAN KAUM Terurap — berjumlah 144,000 orang — memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Saksi Yehuwa. Misalnya hanya kaum terurap saja adalah anak-anak Allah, sebagian besar Kitab Perjanjian Baru diperuntukkan atau ditulis baginya, hanya golongan ini boleh mengambil Perjamuan Kudus, hanya golongan ini diperantarai oleh Yesus, memerintah bersama-sama Kristus di surga, serta keselamatan kekal jutaan Saksi Yehuwa sebagai kawanan besar ditentukan oleh sikap aktif mendukung golongan ini. Suatu posisi yang luar biasa diperuntukkan bagi golongan ini, bukan? Bagi saya pribadi golongan kaum terurap dan badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa sebenarnya adalah pusat penyembahan berhala modern para Saksi Yehuwa. Tidak percaya? Silahkan klik artikel Penyembahan Berhala Modern Para Saksi Yehuwa untuk buktinya.

Salah satu posisi penting kaum terurap dalam teologi Saksi Yehuwa yang tidak banyak diketahui umum adalah klaim bahwa hanya kaum terurap merupakan bagian dari tubuh Kristus. Ini kutipannya:

Paulus menulis bahwa kita hendaknya membiarkan kedamaian Kristus berkuasa dalam hati kita karena kita ”dipanggil sebagai satu tubuh”. Orang-orang Kristen terurap, yang kepada mereka Paulus menujukan suratnya, dipanggil untuk menjadi bagian dari tubuh Kristus, sebagaimana halnya kaum sisa terurap dewasa ini. Rekan-rekan mereka, ”domba-domba lain”, dipersatukan dengan mereka sebagai ”satu kawanan” di bawah ”satu gembala”, Yesus Kristus. (Yohanes 10:16) Bersama-sama, ”kawanan” sedunia berjumlah jutaan orang ini membiarkan kedamaian Kristus berkuasa dalam hati mereka. Mengetahui bahwa kita tidak sendirian membantu kita bertekun. Petrus menulis, ”Hendaklah kamu menentang [Setan], kokoh dalam iman, karena mengetahui bahwa berkenaan dengan penderitaan, hal yang sama ditimpakan ke atas seluruh persekutuan saudara-saudaramu di dunia ini.”—1 Petrus 5:9.(Menara Pengawal, 1/9/2001 hlm. 18)
Dalam kutipan berikut mengatakan dengan begitu jelas bahwa domba-domba lain yaitu jutaan Saksi Yehuwa bukanlah bagian dari tubuh Kristus dan mereka diminta untuk tunduk kepada budak setia dan bijaksana beserta badan pimpinan:

Meskipun ”domba-domba lain” bukan bagian dari tubuh Kristus, mereka bisa belajar banyak dari perumpamaan ini. (Yoh. 10:16) Paulus menyatakan bahwa Yehuwa ”menundukkan segala sesuatu di bawah kaki [Kristus], dan menjadikan dia kepala atas segala sesuatu sehubungan dengan sidang jemaat”. (Ef. 1:22) Dewasa ini, domba-domba lain adalah bagian dari ”segala sesuatu” yang Yehuwa tempatkan di bawah kekepalaan Putra-Nya. Mereka juga bagian dari ’harta milik’ yang Kristus percayakan kepada ”budak yang setia dan bijaksana”. (Mat. 24:45-47) Karena itu, orang-orang yang berharap hidup di bumi [Saksi Yehuwa] harus mengakui Kristus sebagai Kepala serta tunduk kepada budak yang setia dan bijaksana beserta Badan Pimpinannya dan kepada pria-pria yang dilantik sebagai pengawas dalam sidang. (Ibr. 13:7, 17) Hal ini turut menghasilkan persatuan Kristen. (Menara Pengawal, 15/10/2009, hlm. 5)
Perihal menjadi bagian dari tubuh Kristus salah satunya diulas oleh rasul Paulus di 1 Korintus 12:27:

Kamu adalah tubuh Kristus, dan secara perorangan, anggota-anggota.(NW)
Dan bagian lainnya adalah:

Cawan berkat yang kita berkati, bukankah itu suatu persekutuan dengan darah KRISTUS? Roti yang kita pecah-pecahkan, bukankah itu suatu persekutuan dengan tubuh KRISTUS?
Nah, jika Anda seorang Saksi Yehuwa yang selalu mengklaim dengan membanggakan diri bahwa ajaran yang Anda terima adalah berdasarkan Alkitab, bolehkah menjawab tantangan pertanyaan saya yaitu:

Di bagian mana dari Alkitab yang mengajarkan secara eksplisit bahwa hanya 144,000 orang saja yang berhak menjadi bagian dari tubuh Kristus?

Jika Saudara tidak dapat menemukan satu ayatpun di dalam Alkitab yang mengajarkan demikian, maka jelas ajaran yang Anda terima merupakan tafsiran sepihak dari badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa yang tidak berdasarkan Alkitab, alias ajaran yang Anda terima adalah mitos dan dusta agama.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus? Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel terkait Mitos Dan Dusta Saksi Yehuwa:
1. Mitos Dan Dusta: Lahir Baru Hanya Bagi 144.000 Orang
2. FITNAH Doktrin TRITUNGGAL: Triteisme (TIGA Allah Menjadi SATU)
3. Menyingkap MITOS Dan DUSTA Menghalangi Manusia Mengasihi Allah
4. Saksi Yehuwa Penyembah Berhala Modern
5. Mitos: Hanya 144,000 Orang Merupakan Bagian Dari Tubuh Kristus

6 comments :

  1. Organisasi berbahaya bergelimang dosa berat. Firman Tuhan diobok-obok, diganti kalimatnya dg maksud jahat. Untuk kesekian kali kepergok dari publikasi otentik.

    Para saksi, janganlah terlau lama tulalit. Menyangkal, tersandung, menyangkal lagi , tersandung lagi, nggak ada habis2nya.

    Besok, dusta apa lagi ya?

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Pola pikir yg benar: kenali lebih dulu Tuhan Yesus, baru nanti Yesus yg mengenalkan kita pada 144000 orang pilihan Allah dari suku-suku Israel ( di akhir jaman ketika jumlahnya sudah genap)

    Pola pikir keliru: mati-matian mencari penggenap jumlah144000orang. Ini mencampuri urusan Allah( menebak jumlah yg sudah ada & dari waktu ke waktu menambahi jumlahnya sesuai seleranya), bahkan mendahului Allah. Apalagi lancang mengaku bagian dari orang pilihan.

    Pola pikir yg benar: injil tertinggi, surat rasul mengacu pada injil, wahyu melengkapi injil dan surat rasul. Perjanjian lama sebagai pondasi yg menyatukan keseluruhan alkitab.

    Pola pikir jahat: armagedon dan 144000orang posisinya tertinggi, injil dan surat rasul fleksibel mengikuti keinginan guru palsu. Boleh diubah, Tuhan jadi tuan, Allah jadi suatu Allah.

    Kategorinya dosa berat. NWT alat buktinya

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pola pikir yg benar: terjemahkan alkitab sesuai dg maksud dari si penulis. Kepentingan penerjemah diharamkan masuk kedalam hasil terjemahan.

      Praktek manusia penyesat: terjemahkan alkitab sesuai keinginan doktrin organisasi. Ibarat pengacara, membela yang bayar. Organisasi tidak membayar, tapi arahannya wajib didahulukan. Organisasi hanya mencetak hasil akhir yg diperkenan pimpinan.

      Keinginan tampil beda begitu kuat dalam hasil terjemahan. Sama2 menggunakan bahasa indonesia, tapi terasa beda di telinga orang indonesia. Yang terjemahan LAI mulus seiras dg keinginan penulis. Yang TDB banyak batu yg siap menyandung, banyak lubang yg siap mengambil korban, tidak menggelorakan hati, kasar terdengar di telinga

      Persentase perbedaan pemilihan kata jauh diatas separo (50%). Penerjemahnya yang satu anonim. Alkitab terjemahan anonim diterjemahkan lagi oleh anonim. Believe it or not!

      Salam
      AS

      Delete
    2. Mohon ijin dr sdr AWI utk komen ini tidak dipindahkan ke topik terjemahan (agar segera dibaca ssy)

      Doa Bapa Kami dlm TDB, ssy memilih kata disucikan. Bisa disalahartikan belum suci, shg harus disucikan scr berkala. Sangat beda dg dikuduskan, yg bermakna semakin hari makin kudus. Makin banyak orang penganut pagan yg berpaling pada Bapa dan menguduskanNya. Dan orang yg sudah mengimani Yesus semakin hari semakin berhati hati dalam menyebutkan nama Bapa.

      Disucikan adl kata kerja intransitif/pasif yang artinya perbuatan menjadikan sesuatu menjadi suci. Allah sejak awal sudah suci loh, malah MahaSuci.

      Sedangkan suci sbg kata sifat maknanya tunggal tidak ada peluang salah tafsir.

      Salam
      AS

      Delete
    3. Menerjemahkan kitab suci itu tidak mudah, harus dibimbing roh kudus dan tim penerjemah selalu berdoa bersama sebelum bekerja maupun sesudah bekerja. Dituntut latar belakang pendidikan yg sesuai. Prosesnya harus transparan agar bisa dipertanggungjawabkan pada umat. Dan harus responsif pada pihak2 yg memberi masukan.

      Dengan melihat hasil terjemahan TDB, keamburadulan ajarannya, banyaknya pihak yg menganggap doktrin ssy telah dipaksakan masuk dalam terjemahan, Tidak transparan, dll. Jangan disalahkan jika orang menduga2 yg menerjemahkan adalah software komputer, semacam google translate. Software komputer tidak bisa meniru corak bahasa yg dipakai orang indonesia berkomunikasi sehari2, dan terjemahan tdb terdengar kaku di telinga kita

      Salam
      AS

      Delete
    4. Contoh kecil pemilihan kata mengandung dan hamil. Semua orang Indonesia tahu beda hamil dgn mengandung terletak pada rasa hormat. Kata mengandung dipilih untuk subyek yg terhormat, sedangkan kata hamil dipakai untuk subyek orang biasa. LAI memilih kata mengandung untuk Ibunda Yesus, TDB cukup memilih kata hamil.

      Salam
      AS

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.