Fenomena Paham Radikal ISIS vs Saksi Yehuwa. Apakah Persamaan Dan Bedanya?

bom teror oleh isis
Abu Bakar Al Baghdadi Pemimpin ISIS
DUNIA DIKEJUTKAN DENGAN gerakan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) pimpinan “khalifah” Abu Bakar Al Baghdadi akhir-akhir ini. Fenomena apakah ini yang sedang melanda dunia dengan bom teror yang lebih menakutkan dari kelompok Al-Qaeda? Misalnya, warga Kristen di kota Mosul melarikan diri setelah kelompok ISIS mengeluarkan ultimatum kepada orang Kristen Irak yang tinggal di sana: masuk Islam, membayar pajak atau mati, makan nabi Yunus diluluh-lantakkan dengan bom karena dianggap tempat tersebut tidak Islami alias dianggap tempat pemujaan berhala atau kafir, ancaman bom juga terjadi atas candi Borobudur. Bahkan ISIS kembali menunjukkan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dalam ajaran Islam. Yakni memaksa para warga Yazidi di Pegunungan Sinjar, Irak Utara, untuk masuk Islam.

Dalam laporan Liputan6 dengan judul Beredar Video Ratusan Yazidi Pindah Agama karena Diancam ISIS mengatakan terlihat ratusan orang etnis Yazidi — penganut keyakinan Zoroastrianisme — berkumpul di suatu ruangan mengucapkan kalimat syahadat bersama-sama secara massal atas perintah sejumlah beberapa anggota militan di sekitar mereka. Kaum Yazidi telah dipaksa oleh para militan ISIS untuk pindah agama. Jika tidak, mereka akan dibunuh, senasib dengan wartawan Amerika Serikat James Foley yang tewas dipenggal ektremis tersebut. Tulis laporan tersebut:

Pada rekaman tersebut, seorang anggota ISIS mengatakan pihaknya meminta kaum Yazidi untuk turun dari habitat mereka di pegunungan untuk bergabung ke kelompok mereka demi menuju keselamatan bersama dari akhir dunia.

“Wanita, pria, dan anak-anak telah berpindah agama dan saya bersama mereka, mereka tampak senang," kata pria berjanggut yang tak diketahui namanya, seperti dilansir Iraqi News. "Kami sarankan kepada warga Yazidi untuk turun dari Gunung Sinjar dan berpindah agama,” tambahnya.

“Jika mereka tinggal di gunung, mereka akan meninggal karena kelaparan dan haus. Semua bantuan dari negara Barat itu bohong. Jika mereka pindah agama, kami akan memberikan semua keperluan yang mereka butuhkan. Mereka akan hidup bahagia,” jelasnya.
Tentunya Saudara sebagai pembaca blog Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa bertanya-tanya; Apakah hubungan antara paham Saksi Yehuwa dengan fenomena kelompok ISIS ini? Tentunya tidak dapat dipungkiri fenomena luarnya memiliki perbedaan yang sangat signifikan bagai langit dan bumi. Misalnya, ISIS mengaku umat Muslim dengan Alquran sebagai kitabnya sedangkan Saksi Yehuwa mengaku Kristen dengan Alkitab sebagai pedomannya. ISIS menggunakan kekerasan dan menghalalkan pembunuhan dan berperang untuk mencapai maksud-tujuannya, sebaliknya paham Saksi Yehuwa mempropagandakan cinta kasih dan bahkan tidak menyetujui berperang untuk menarik simpati orang. Ya, fenomena tampak luarnya sangat berbeda, bukan?

Namun demikian, jika kita angkat perbedaan tersebut dan fokus pada persamaannya maka kita dapat melihat bahwa pemahaman antara ISIS dengan Saksi Yehuwa memiliki kerangka dasar yang sama. Kerangka kesamaan ini membentuk pemahaman suatu kultus. Ya, terlepas dari perbedaan yang signifikan tersebut, kedua grup tersebut adalah sama-sama kelompok kultus berdasarkan kerangka pemahaman yang dimilikinya. Dan meskipun saya memiliki pemahaman yang minim akan paham ISIS tetapi berdasarkan apa yang saya baca; cukup menyimpulkan bahwa ISIS merupakan kelompok kultus. Paling tidak sementara ini, ada 3 kerangka kesamaan yang dimiliki Saksi Yehuwa dan ISIS yang saya dapat identifikasikan. Apakah persamaan tersebut?

Pertama, artikel Pola Pikir Saksi Yehuwa: Hitam Dan Putih dan Proses Internalisasi Doktrin Absolute Kultus membahas kerangka dasar yang dimiliki setiap grup kultus yaitu pemahaman dikotomi yang ekstrem akan dunia ini yaitu membagi dunia ini dalam 2 kutub ekstrem; Allah vs Iblis, kesejatian vs kepalsuan, kesucian vs kenajisan, kebaikan vs kejahatan dan kita vs mereka. Dan doktrin pemimpin merupakan kebenaran absolute yang harus diyakini sebagai satu-satunya jalan yang benar dan menuju kepada kebahagiaan dan keselamatan sedangkan ajaran kelompok lainnya palsu, sesat, kafir dan menuju kepada kebinasaan. Oleh karena itu, pemimpin kultus meminta kepada para anggotanya untuk “memerangi” kelompok lainnya yang dianggap kafir untuk bergabung dengannya agar beroleh kebahagiaan dan keselamatan. Pada intinya, pemimpin kultus memonopoli kebenaran dan mengklaim kemurtadan besar secara universal telah terjadi sehingga perlu dikembalikan pada posisinya yang asali (baca di sini untuk bahasannya).

Kerangka dasar ini terdapat pada kelompok ISIS yaitu merasa memonopoli kebenaran sehingga memaksa orang lain yang tidak sepaham (dianggap kafir) untuk “bergabung ke kelompok mereka demi menuju keselamatan bersama dari akhir dunia dan akan hidup bahagia”. Dalam kerangka pola pikir kultus, tidak ada toleransi terhadap agama lain. Dan tentunya memaksakan orang lain untuk berganti agama merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

Kabah diyakini oleh seluruh umat Islam sebagai tempat suci. Namun demikian, karena dianggap seluruh Islam telah disesatkan oleh Kabah tersebut maka diancam akan dihancurkan oleh ISIS. Makam nabi Yunus yang dihancurkan menjadi bukti karena dianggap tidak Islamiah dan tempat pemujaan.

Pada intinya, semua yang dilakukan oleh ISIS yaitu memaksa orang lain memeluk agamanya dan membom situs-situs sejarah karena ISIS memiliki pola pikir dikotomi ekstrem yaitu mengklaim memonopoli kebenaran dan kemurtadan universal telah terjadi dan doktrinnya merupakan satu-satunya jalan kepada kebahagiaan dan keselamatan sehingga segala sesuatu yang bertentangan dengannya harus dieliminasi.


Bagaimana dengan Saksi Yehuwa? Sejak seorang belajar menjadi seorang Saksi Yehuwa, ia akan beroleh proses internalisasi doktrin absolute Menara Pengawal sebagai sebuah kebenaran sejati dengan cara mempropagandakan kemurtadan universal seluruh kekristenan telah terjadi sehingga secara otomatis para Saksi memiliki pola pikir dikotomi hitam putih yang esktrem; di luar organisasi Saksi Yehuwa dikuasai oleh setan dan hanya organisasi ini diarahkan oleh Allah langsung. Oleh karena itu, tidak ada toleransi terhadap agama lain karena semua dianggap emperium agama palsu sedunia dan babel besar.

Karena badan pimpinan Saksi Yehuwa mengklaim memiliki “kebenaran sejati” maka segala sesuatu yang bertentangan dengan “kebenaran” yang diajarkannya dimanipulasi sedemikian rupa agar cocok dengan “kebenaran” yang diajarkannya. Dengan demikian, organisasi Saksi Yehuwa menghalalkan segala cara untuk membenarkan “kebenaran” versinya. Misalnya jika Saudara membaca artikel link Dusta Organisasi Saksi Yehuwa akan menemukan artikel-artikel yang membahas begitu banyak dusta-dusta yang dibuat oleh organisasi ini ditinjau dari sejarahnya sendiri ataupun dengan sengaja mengutip keterangan para ahli bahasa ataupun encylopedia untuk membenarkan doktrinnya dan mendiskreditkan doktrin Tritunggal.


Kedua, artikel Pilar Pertama KULTUS: Kepemimpinan Otoriter membahas bahwa pemimpin kultus memiliki gaya kepemimpinan yang sangat otoriter dan menuntut ketaatan mutlak dari para anggotanya. Tidak ada kata “tidak” dalam kamusnya. Apapun juga yang dikehendaki pemimpin kultus harus terlaksana meskipun dengan menghalalkan segala cara; termasuk membunuh ataupun menipu untuk mencapai tujuan kelompok.

Bukankah memaksa orang lain dengan ancaman untuk mengganti agamanya merupakan sikap otoriter yang dimiliki pemimpin kultus? Ya, kepemimpinan bersifat otoriter juga diperlihatkan oleh pemimpin ISIS sebagai kelompok kultus.

Bagaimana dengan Saksi Yehuwa? Tentunya Saksi Yehuwa tidaklah memaksa orang lain untuk menganut pemahamannya. Sifat kepemimpinan otoriter diperlihatkan oleh badan pimpinan (pemimpin tertinggi Saksi Yehuwa) bersifat ke dalam yaitu kepada para anggotanya. Setiap Saksi Yehuwa diminta tunduk dan mutlak taat kepada seluruh arah dari badan pimpinannya. Anggotanya tidak boleh memiliki pikiran yang bertentangan (bebas) dengan arahan tersebut. Ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia yaitu bebas menyampaikan pendapat. Jika ada seorang Saksi Yehuwa bersikukuh untuk menentang arahan badan pimpinan maka ia akan dikucilkan dan dipecat sehingga seluruh sahabat dan kerabat dekatnya tidak akan bertegur sama lagi dan hubungan keluarga pun dapat terputus.

Demikian pula pemecatan akan terjadi jika ada seorang Saksi Yehuwa yang ingin mengganti agamanya. Tidak mudah keluar dari agama Saksi Yehuwa tanpa mendapatkan intimidasi secara emosional untuk menghukum bagi seorang Saksi Yehuwa yang murtad. Pemecatan sebenarnya merupakan pelanggaran hak asasi manusia yaitu hak kebebasan beragama.


Ketiga, artikel Siapakah Menentukan Hidup Atau Keselamatan Kekal? membahas bahwa pemimpin kultus memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang berhak untuk eksis dan yang tidak. Hal ini biasanya tidak harfiah tetapi berarti bahwa orang-orang di dunia luar tidak diselamatkan, belum tercerahkan, tersadarkan dan mereka harus dikonversi ke dalam ideologi kelompok. Jika mereka tidak bergabung dengan grup atau kelompok yang kritis, maka mereka harus ditolak oleh para anggota. Dengan demikian, dunia luar kehilangan semua kredibilitas. Demikian juga, bagi setiap anggota yang meninggalkan kelompoknya, ia harus ditolak juga.

Kita perhatikan kutipan Liputan6 tersebut menyatakan agar orang-orang “bergabung ke kelompok mereka demi menuju keselamatan bersama dari akhir dunia, mereka [yang bergabung dengan ISIS] akan hidup bahagia” merupakan propaganda yang dikumandangkan oleh pemimpin kultus untuk memikat dan menjerat orang agar mau bergabung dengannya karena diyakini bahwa ISIS dapat memberikan keselamatan dan kebahagian.


Bagaimana dengan pemahaman Saksi Yehuwa? Sarat dengan klaim bahwa bergabung dengan organisasi Saksi Yehuwa — diandaikan sebagai bahtera Nuh — akan selamat melampaui armagedon. Silahkan baca bahasan di artikel Eskatologi Kultus: Hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang Selamat! untuk bahasannya. 

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Ini merupakan 3 ciri-ciri rangka kesamaan yang dapat saya indentifikasikan antara kelompok ISIS dengan Saksi Yehuwa sebagai kelompok kultus.

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel Terkait:
1. Ciri Kultus: Menggunakan Propaganda Informasi
2. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama Kristen
3. Saksi Yehuwa Toleran Agama Lain? Tidak
4. Fakta Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Dan Nabi Palsu
5. Fenomena Paham Radikal ISIS Dengan Saksi Yehuwa Apakah Perbedaan Persamaan

25 comments :

  1. Analogi yang Ngaur, tulisan yang paling jelek yang pernah saya baca.........bertobatlah engkau, doakanlah musuhmu seperti Tuhan Yesus ajarkan

    ReplyDelete
  2. kenyataan saksi yehuwa kek ISIS
    otoriter dgn pengucilan

    ReplyDelete
  3. CUCOKLOGI!!! Pengucilan beda jauh dengan pembunuhan dan pengeboman. Orang yang dikucilkan bisa kembali lagi orang yang hidup gak bisa dihidupkan kembali :p

    Saya pernah kenal seorang jemaat gereja yang pindah agama (bukan SSY) terus dijauhi sama orang-orang digerejanya. Rasanya bukan cuma SSY aja deh, semua agama saya perhatikan juga gitu...

    ReplyDelete
  4. Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

    saya rasa SSY tidak pernah ada acara yang ada tanda-tanda yang hebat, dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan

    mereka cuma datang ke rumah bawa majalah dan buku, bukan ngasih tanda atau bikin keajaiban (tukang sulap kali ye ke rumah2 bikin keajaiban)

    malah saya berpikir itu yang di TV2 acara penyembuhan itu baru keajaiban-keajaiban, tapi ga tau juga itu menyesatkan atau tidak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Anonim,

      Salah satu kriteria nabi palsu berdasarkan Alkitab tidak saja dapat memberikan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang menyesatkn, tetapi individu itu bernubuat atas nama Allah dan nubuatan itu tidak terjadi (Ul 18:20-22). Nah, inilah kesalahan dari organisasi Saksi Yehuwa yang bernubuat kapan waktu kiamat atas nama Allah dan faktanya tidak terjadi. Untuk buktinya silahkan Anda klik Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!! Kiamat!!

      Ketika lain kali Anda berkomentar, sudikah Anda mencantumkan nama Anda untuk kemudahan dalam berkomunikasi?

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  5. sy pernah kedatangan tamu dua orang saksi yehova kerumah sy pagi hari. setelah mereka puas dengan kotbahnya sy langsung usir mereka dengan halus sambil berkata, "BERTOBATLAH"

    ReplyDelete
  6. Tema nya kekerasan dan radikal, berimbas ke komen nya

    Ada Islam yg damai, ada yg radikal sudah biasa.

    Tonton Jodha Akbar, bisa lihat Islam bisa berdampingan dengan Hindu. Ada pelajaran pengampunan yg dipromosikan ratu Jodha. Ada sufi yg tidak kelabakan cari ayat, hanya dengan suara kicauan burung yg indah di pagi hari, untuk mengerti keseluruhan esensi Islam. Belajarlah dari orang lain juga.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  7. Agar terhindar dari paham radikal, caranya gampang

    Tipsnya jadilah seolah2 Anda kena kanker thalasemia yg sudah kemo dan merasakan rambut yg rontok, mual2. Atau yg wanita seolah2 kena kanker payudara stadium berat. Maka kekerasan tidak akan ada artinya bagi pasien sakit berat.

    Yang ikut paham radikal itu badannya segar bugar, coba kalau sakit berat PASTI OGAH.
    Nah kita yg segar bugar stop kekerasan.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  8. Tidak akan ada asap jika tidak ada api. Negara barat harus mawas diri
    Yang terjadi sekarang mata dibalas mata, harusnya diajak dialog dan saling mengampuni, bukan asal bom pake pesawat canggih.

    Sebelum jadi radikal, Quran dibakar, dicemplungin ke toilet, nabinya dibikin karikatur di sorbannya menyimpan bom. Visa masuk AS jika agamanya Islam dilama2in dg alasan screening teroris.
    Coba asas resiprokal, bagaimana jika Alkitab dibakar? Dicemplungin ke toilet? Nabi Yesaya dibikin karikatur?
    Justru orang Islam respek thd Alkitab , respek pada nabi2 Yahudi, respek pada Maria dan Yosef dan Isa AlMasih.

    Orang barat masih kekanak2an. Prihatin kalah sama muslim. Orang muslim menziarahi makam Ibrahim, menziarahi gereja yg berkaitan dg Maryam dan Isa, itu salah satu bukti rasa hormat mereka thd Kristen.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  9. Saya menyaksikan sendiri misionaris Kristen asal Korea selatan bukan ssy sekitar th 96an, suami istri kontrak di perumahan diam2 mengkristenkan pembantu rumah tangga yg sudah beragama. Ulama setempat tidak membalas, malah mengampuni. Beda kelas bukan? Kelas pemahaman esensi beragama yang benar.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  10. Sbg bahan renungan
    Orang Kristen tertinggal dari kaum muslim dalam hal
    Masjid buka 24jam selama berabad abad, gereja harus dibuka saat akan dipakai, harus ditutup saat kosong jadwal. Memang harus demikian untuk keamanan.
    Jumlah doa umat Islam yang terjadwal jika dipandang secara global jumlahnya fantastis, dan akan terus fantastis repetual. Ini jarang disadari, belum lagi jumlah hari puasa nya.
    Islam berani bikin terobosan ekonomi syariah dimulai dari bank syariah yg beda signifikan pada suku bunganya yg bagi hasil.

    Nah malu kan kita sudah tertinggal begini?

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenapa ya, tiap koment tentang agama, tiap orang/aliran, termasuk AWI, penulis blog ini, merasa dirinya yg paling benar.
      Kristen, murid, pengikut Yesus, cirinya sangat jelas. Contoh, generasi pertama murid2 Yesus. (baca Kisah Rasul2). Gereja2 sekarang ini semua egosentris, ga ada yg sama dengan Kristen abad pertama, kompak bersatu. Pendeta dah dibayar, dikultuskan pula. Semua umat jadi murid pendeta masing2 gereja. Gurunya, Yesus, penginjil, memerintahkan 'jadikanlah semua bangsa muridku', 'jadilah terang dan garam dunia'. Pendetanya aja ga mentaati perintah Yesus, apalagi jemaat.
      Ingat, surga ga bakal di kapling2. Ini surganya sekte anu, disana surganya sekte anu, dst dst dst. ingat juga nyanyian para malaikat saat kelahiran Yesus:' . . . damai sejahtera di bumi di antara orang yang berkenan kepada-Nya'. Jadi, kalau di bumi masih ber sekte2, ga bisa bersatu, jangan harap pada bisa ke surga. Ngaku murid, kok ga pada nginjil kaya gurunya. dasar pendusta, anak2 bapak dusta. Yoh 8:44. Pemimpin buta. Taunya cuma Yohanes 3:16, hayati dong ayat 36 nya. Makan gaji. persepuluhan katanya hak Tuhan, eh dikorup. Yohanes 17:21-22.

      Delete
    2. Dear anonim,

      Ketika Anda berkomentar sepertindi atas, bukankah Anda juga merasa benar?

      Dari pada Anda mengkritik, lebih bijaksana Anda lihat diri sendiri: sudahkah Anda menjalankan hal2 yg Anda pikir seharusnya Anda kerjakan? Misalnya menginjil dan menjadi terang dunia?

      Coba renungkan gajah sendiri dibandingkan melihat jarum orang lain.

      Tolong pikir scr obyektif jangan narrow minded.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  11. Seorang pejuang IS, ditraktir sehari ke surga tanpa didampingi malaikat, akan kecewa melihat ternyata di surga orang beraneka agama bisa masuk.

    Kecewa pada siapakah pejuang IS tsb?
    Jika kecewa pada Al-Baghdadi, maka orang tsb sadar
    Jika kecewanya justru kepada pemilik sah surga, tentu orang tsb pikirannya sudah dikontrol Abu Bakr Al-Baghdadi.

    Demikian pula jika saksi sudah banyak baca dusta watchtower tapi tidak kecewa sudah dikadali, maka saksi tsb masih dikontrol pikirannya.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  12. Nyontek dari iklan: Kata Bang Iwan (Fals) Musik bukan untuk diadu, tapi untuk dinikmati.

    Demikian pula agama bukan untuk diadu siapa yg paling benar.
    Yang diadu itu kecap, mobil, kekayaan, dll

    Esensi beragama adl:
    Membangun relasi dengan Tuhan (cara ngadunya gimana?)
    Menumbuhkan periKetuhanan dan periKemanusiaan serta periKebangsaan dalam jiwa manusia.
    Menjadikan manusia mampu membedakan yg benar dari yg tidak benar.
    Menjadikan manusia semakin rendah hati, bertakwa, berbelas kasih, penyabar, pemaaf, berkarakter unggul

    Hal2 seperti itu tidak usah diadu ajaran mana paling benar. Nih kalau diadu
    Ajaran tertua yg menang agama Yahudi, Hindu, Budha
    Ajaran terbanyak umatnya Islam, Katolik

    Coba apa gunanya yg kaya gitu?

    Dalam kasus IS: periKemanusiaan terpangkas habis diganti disiplin militer.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trinitarian nggak usah diperbandingkan dg Unitarian.

      Kedatangan Kristus ke dunia bukan untuk mengakhiri era Unitarian dan menggantinya dg era Trinitarian.

      Unitarian tidak bisa menerima konsep Tritunggal adl wajar. Kalau agama Yahudi dan Islam yg Unitarian keukeuh tidak percaya Yesus adl Allah, tidak masuk kategori anti-Kristus. Unitarian tidak dapat disalahkan. Bukankah Unitarian itu percaya pada Allah nya Abraham, Allah nya nabi Nuh, Allah nya Ishak, Allah nya Israel juga, Allah yg menciptakan Adam-Hawa, Allah yg bekerja enam hari menciptakan alam semesta beserta isinya, sama dengan Allah Tritunggal yg dipercaya Trinitarian.

      Salam
      AS

      Delete
    2. Jika Allah nya Islam dan Allah nya Kristen adl sama lantas dimana beda nya: orang Kristen berpegang pada Alkitab yg berisi kesaksian para rasul, bahwa Allah begitu dekat, sehingga mengutus PuteraNya ke dunia tinggal bersama manusia, mengajarkan jalan menuju surga, dan menanggung sengsara akibat dosa manusia, dan saat kembali ke surga, memberikan Roh Kudus hingga akhir jaman menyertai manusia. Inilah yg membuat kuk yg kita panggul terasa ringan, ditemani, diajari, ditebus dosanya, masih didampingi pula.

      Unitarian itu berat dan tidak mudah, tapi kalau orangnya sudah yakin ya nggak masalah. Atlet sepakbola harus puasa kala bulan puasa, itu berat banget, banyak yg dapat membatalkan puasa, meskipun hari itu berpuasa penuh, itu artinya jadi unitarian tidak mudah.

      Bagi saya nilai Unitarian dan Trinitarian sama kalau dijalankan dengan lurus akan sampai pada Allah nya Abraham yaitu surga yg sama, jajaran malaikat yg sama pula.

      Salam
      AS

      Delete
  13. Wajah islam yg benar dapat kita lihat pada sosok Gus Dur, islam yg damai dan pancasilais, pluralis.

    Isis jelas praktek agama yg radikal dimana mata dibalas mata, gigi dibalas gigi.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  14. Mesir yg sama2 Islam, nyantai aja di wilayahnya ada piramid yg super kafir.

    Beda tafsir pejuang IS gatel tangannya pengin ngebom sphinx, artefak2 kuno, patung kepala Nefertiti. Paham radikal bikin otak jadi sempit.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  15. Surga milik semua orang beriman.

    Jalan menuju ke surga ada banyak:
    Laksanakan sepuluh perintah Allah dg benar, pasti akan bisa masuk surga.
    Sabda Bahagia yg diajarkan Yesus dapat mengantar kita ke surga.
    Melaksanakan Hukum Kasih bisa dan pasti direward masuk surga.
    Beriman dan bertakwa kepada Allah.
    Yoh Pembaptis mengajar bagikan lah pakaian dan makananmu kepada orang miskin, cukupkanlah hidupmu dengan gajimu, berikan dirimu dibaptis.
    Melaksanakan Dharma
    Melaksanakan perintah2 Allah dan menjauhi laranganNya.
    Orang yg memelihara sikap Welas Asih
    Orang yg dapat menjaga kekudusan jasmaninya.
    Orang yg dapat menjaga diri dari segala godaan setan

    Nggak ada syarat harus yakin Yesus adl Allah. Kalau ada syarat itu, bukannya justru orang kesandung, banyak yg kesandung. Padahal Yesus ingin sebanyak mungkin orang masuk surga. Apakah Yesus akan mencegah orang non Kristen masuk surga.
    Yesus sbg Hakim paling adil akan berlaku adil kepada siapa saja yg memang bisa masuk surga (orang beriman).
    Bagaimana Yesus akan menghadap Bapa jika hanya orang Kristen saja yg diluluskan.

    Mari kita renungkan hal ini. Contohnya bayi umur sehari tiba2 mati, maka bayi itu bisa masuk surga karena tubuhnya masih Kudus belum dikotori dosa.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari bereksperimen
      apa jadinya jika dibuat propaganda bahwa syarat masuk surga adl harus yakin Yesus adl Allah.

      Maka akan terjadi separuh lebih penduduk Bumi akan Gelisah, was-was, marah. Orang Aborigin geleng2 kepala, orang Jepang akan sedih semua leluhurnya tidak masuk surga, orang Thailand akan demo besar2an, orang India akan marah besar. Ini bukan kabar baik tapi kabar buruk. Yesus akan bersedih karena Yesus itu JuruSelamat. Apakah Yesus harus mengirim nabi lagi untuk meluruskan propaganda yg salah? Jangan sampai, kita lah yg harus menjaga sikap jangan membuat orang jadi gelisah-resah.

      Harus percaya Yesus adl Allah itu syarat DIBAPTIS. Unitarian tidak minta dibaptis dari awal. Ini baru kabar baik dan separuh lebih penduduk Bumi tidak resah-gelisah-gusar.

      Mari kita lihat kejadian lomba menurunkan api jaman nabi Elia. Sekeras apapun nabi palsu berdoa pada sesembahannya, kayunya nggak kebakar.
      Artinya jika orang Islam berdoa dengan caranya dan terkabul, berarti ajarannya benar.
      Orang Budha berdoa dengan cara Budha dan terkabul, berarti ajaran Budha adl benar.
      Orang Hindu berdoa dan terkabul, berarti ajarannya benar
      Orang Jepang berdoa dan terkabul, berarti Shinto adl benar
      Orang Kristen berdoa dan tidak terkabul berarti doanya salah atau belum saatnya dikabulkan.

      Dan selama ini belum pernah doa agama2 besar tidak pernah sekalipun tidak terkabul. Perkara tidak terkabul tentu harus diselidiki sebab2nya apakah salah doa atau permintaannya kelewat tinggi atau kelewat instan.

      Salam
      AS

      Delete
  16. Anda tidak bisa menyamakan ajaran ssy dengan isis....karena sudah jauh berbeda... anda umat kristen? Anda tau bagaimana seseorang disebut kristen(pengikut yesus)?Yesus sendiri berkata di yoh 13:35"dengan demikian semua orang akan tau bahwa kamu adalah murid ku yaitu jia km memiliki KASIH diantara kamu! Dan mat 7:18-21 dari "buah"nya km akan mengenal mereka yaitu orang yg MENJALANKAN kehendak bapak disorga. Jadi ssy bukan mempropagandakan kasih tp memang tanda mereka adalah kasih bukan SALIB!bukan bukan orang yg berseru kepada yesus tuhan tuhan seperti di ayat ke 21 dari mat 7. Anda sebaiknya memahami perintah alkitab dan menjalankanya sebelum anda mengkritisi kristen yang lain,sehingga anda nampak bodoh dan seperti kerbau yg ditusuk hidungnya,apa yg anda blg diatas semua jauh sekali dengan actual yg terjadi di ssy. Saya blm dibaptis di ssy tp saya tahu benar mereka menjalankan apa yg diajarkan yesus dan perintaj2 firman tuhan...bukan sperti anda..reply me at autostacking@gmail.com jika anda tidak puas dgn jawaban saya. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr ~s@int^rikkudo~

      Rupanya Anda gagal memahami apa yang saya tulis.

      Coba baca berulang-2 apa yang saya tulis di atas dan dalam hal apa ISIS dng SSY memiliki kesamaan.

      Banyak komentator blog ini gagal memahaminya karena mengenakan kacamata kuda dan dng suka rela mencocokkan hidungnya seperti kerbau kepada kesekompok orang di Amerika yg mengaku telah dipilih Allah utk menyampaikan "kebenaran" yg diklaim berdasarkan Alkitab.

      Ketika anggota ISIS membantai dan membunuh orang lain, mereka yakin melakukannya demi "kebenaran" yg diyakininya. Demikian juga SSY menjalankan apa yang "dikira" kebenaran yg diajarkan oleh Yesus sendiri.

      Apakah Anda yakin memiliki kebenaran yg diajarkan Alkitab? Saya percaya apa yang diyakini oleh SSY bukanlah apa yg diajarkan oleh Kristus melainkan dusta dan mitos. Silahkan Anda baca artikel Menyingkap Mitos dan Dusta Menghalangi Manusia Mengasihi Allah utk buktinya dan jika Anda memang benar-2 memiliki kebenaran tentunya mampu menjawabnya dng mudah berdasarkan Alkitab.

      Maaf saya tidak akan menghubungi email Anda karena jika Anda tidak puas seharusnya Anda mendiskusikannya langsung

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  17. Saya adala seorang protestan. Blog ini mengkhususkan diskusi antara susunan kristen dengan saksi saksi yehuwa, bukan dengan umat islam atau yang lain. Saya pribadi bukannya tidak senang ada muslim yang berpartisipasi memberikan komentar di blog ini, justru sebaliknya saya senang sekali. Tp mohon maaf komentar saudara2 muslim diatas malah membuat pembahasan menjadi out of context. Sdr awi tidak merespon satupun komentar muslim karena akan membuat diskusi blog ini melebar kemana mana. Banyak sekali blog lain yang menyediakan diskusi antara islam dan kriatologi.

    ReplyDelete
  18. Bendera apa yg paling jelek sedunia? Benderanya ISIS.

    Dalam Islam menggeser patok batas tanah saja bisa kena adzab kubur, ISIS mencaplok wilayah Irak dan Suriah sekaligus, menggeser patok pake peluru itu kultus berkedok agama.

    Saddam Hussein kultus juga menginvasi Kuwait
    Hitler kultus juga mau menguasai seluruh Eropa
    Vladimir Putin sudah sering menerobos batas negara, kultus juga.
    Kim Jong Un kultus sering nerobos wilayah laut.
    Abu Sayaff, dan di Afrika banyak banget kultus2 bersenjata.
    Kalau yang diatas kultus politik, ideologinya negara bukan punyanya rakyat semesta tapi negara kepunyaan Mbahe dewe, seolah2 Irak kepunyaan Mbahe Saddam, korut punyanya Mbahe Kim Jong Un, negara Jerman milik Mbahe hitler dst....

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.