MITOS: Kedudukan Para Rasul SAMA Dengan Hamba Setia Dan Bijaksana

percaya tanpa bukti sah saksi yehuwa
Iman Tanpa Bukti Jelas Adalah Iman Buta
AJARAN FUNDAMENTAL SAKSI-Saksi Yehuwa adalah keyakinan absolute kepada sekelompok orang yang mengaku telah dipilih oleh Kristus secara pribadi pada tahun 1914/1919. Golongan ini disebut sebagai “golongan hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa” (Mat. 24:45-47) yaitu sekelompok orang yang dipercaya sebagai grup orang yang berhak menafsirkan Alkitab. Tafsiran grup ini diyakini bersumber ilahi. Oleh karena, apa yang ditafsirkan grup ini diyakini menjadi bagian dari Alkitab. Silahkan baca artikel Juru Bicara Palsu Yehuwa, Pengilhaman Roh Kudus Dan Nubuatan untuk buktinya.  

Mengapa ajaran ini terlihat demikian ekstrem dan tidak masuk akal bagi orang Kristen tetapi sangat masuk akal bagi Saksi Yehuwa? Sederhana, karena kedudukan “golongan hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa” diklaim secara sepihak sama dengan posisi para Rasul di abad pertama atau Perjanjian Baru, yaitu seperti rasul Paulus, Petrus dan lain-lainnya yang diangkat secara langsug oleh Yesus Kristus. Kita lihat dalam 2 kutipan majalah Menara Pengawal berikut ini: 

Mereka [Saksi-Saksi Yehuwa] mempunyai Badan Pimpinan modern yang terdiri dari para penatua Kristen dari berbagai bagian dari bumi yang memberikan pengawasan yang dibutuhkan atas kegiatan-kegiatan umat Allah sedunia. Pria-pria ini, seperti para rasul dan para penatua di Yerusalem pada abad pertama, adalah anggota-anggota terurap dari golongan hamba yang setia dan bijaksana yang diangkat oleh Yesus untuk mengurus semua kepentingan Kerajaannya di atas bumi ini. Sejarah telah membuktikan bahwa mereka dapat dipercaya akan mengikuti petunjuk roh suci dan bahwa mereka tidak akan bersandar kepada hikmat manusia dalam mengajar jalan-jalan perdamaian yang sejati kepada kawanan Allah.—Matius 24:45-47; 1 Petrus 5:1-4. (Menara Pengawal, 15/12/1989 hlm. 6-7, merah dari saya)
Karena ketundukan yang loyal kepada peraturan teokratis, bahkan sampai mati, Yesus dikaruniai hidup yang tidak berkematian di surga. Selain itu, ia diberikan ”segala kuasa di sorga dan di bumi”. (Matius 28:18) Selanjutnya, ia mempercayakan ”segala miliknya” di bumi (kepentingan-kepentingan Kerajaannya di bumi) kepada orang-orang Kristen terurap yang setia. Yesus menyebut orang-orang ini ”hamba yang setia dan bijaksana”. (Matius 24:45-47) Pahala yang mereka akan terima adalah pada suatu waktu memerintah bersama Kristus di surga sebagai ”imam-imam” dan ”raja-raja” dalam kerajaannya. (Wahyu 14:1, 4; 20:6) Dewasa ini, suatu sisa dari golongan ”hamba yang setia” masih hidup di bumi. Tugas mereka mencakup menerima dan menyampaikan makanan rohani kepada semua hamba Yehuwa di bumi tepat pada waktunya. Mereka mempunyai kedudukan sama seperti Paulus dan rekan-rekannya ketika rasul itu berkata tentang kebenaran-kebenaran menakjubkan yang Allah berikan kepada umatNya, ”Kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh[Nya, NW]”. (1 Korintus 2:9, 10) Mereka juga ambil pimpinan dalam dinas pengabaran Kerajaan yang harus dilaksanakan ”di seluruh bumi yang berpenduduk” sebelum susunan perkara yang akan binasa ini berakhir.—Matius 24:14. (Menara Pengawal, w83_No.52 hlm. 16 par. 4, merah dari saya)
AMSAL 14:15 TERJEMAHAN The New English Bible menyatakan dengan jelas “Orang yang lugu percaya pada setiap perkataan yang ia dengar; orang yang cerdas tahu bahwa bukti diperlukan.” Nah, saya ingin menantang setiap Saksi Yehuwa yang berkunjung ke blog Fakta Di Balik Ajaran Sesat Saksi Yehuwa menjawab pertanyaan sederhana:

Bisakah dibuktikan dari Alkitab secara sah bahwa “golongan hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa” memiliki kedudukan yang sama dengan para Rasul Perjanjian Baru dalam memberikan makanan rohani kepada jemaat abad pertama?

Bisakah dibuktikan secara sah bahwa benar-benar, bukan hanya sekedar pengakuan kosong, “golongan hamba setia diangkat oleh Yesus untuk mengurus semua kepentingan Kerajaannya di atas bumi ini”?

Jika Saksi Yehuwa tidak mampu membuktikan klaim tersebut maka jelas Anda adalah orang lugu yang percaya setiap perkataan yang didengarnya tanpa meminta bukti yang sah. Iman Anda adalah buta karena tidak memiliki bukti yang jelas.

Sebaliknya, saya bisa membuktikan bahwa 2 klaim sepihak “golongan hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa” tersebut adalah palsu dan mitos. Bagaimana membuktikannya?

Pertama klaim “golongan hamba setia diangkat oleh Yesus untuk mengurus semua kepentingan Kerajaannya di atas bumi ini” adalah sebuah mitos dan dusta jika Anda membaca artikel Natal Dan Saksi Yehuwa dan MEMBEDAKAN AGAMA KRISTEN PALSU DENGAN SEJATI?. Ya, pengangkatan tersebut hanyalah suatu dusta dan mitos.

Klaim kedua organisasi Saksi Yehuwa menyamakan peranan hamba setia dalam memberikan makanan rohani paralel dengan para Rasul Perjanjian Baru juga adalah suatu dusta dan mitos jika kita kaji dengan cermat pola-pola yang Alkitab nyatakan tentang para Rasul yaitu (A), ketika para Rasul memberikan makanan rohaninya kepada jemaat mula-mula tidak pernah pengajarannya itu saling bertentangan apalagi berubah-ubah. Sebaliknya, ajaran Saksi Yehuwa selalu berubah-ubah. Hari ini diyakini kebenarannya, besok dapat menjadi sampah. Silahkan baca artikel Ajaran Saksi: Pemahaman Progressive Atau Bingung untuk buktinya. Ajaran yang berubah-ubah membuktikan ajaran Saksi Yehuwa hanyalah suatu ajaran yang tidak pasti dan bersumber dari manusia tetapi diklaim bersifat ilahi.

(B) Makanan rohani yang disampaikan oleh para Rasul Paulus maupun Petrus diteguhkan oleh mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh para Rasul tersebut yaitu misalnya Rasul Petrus dan Paulus mampu membangkitkan orang mati (Kis. 20:9-10, 9:40). Bagaimana dengan golongan hamba setia ini? Maaf, sebaliknya, ajaran Saksi Yehuwa tidak meyakini bahwa mukjizat dari Allah masih terjadi pada hari ini.

Lalu siapakah golongan “hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa”? Mereka adalah para pemimpin dari grup kultus yang menggunakan agama Kristen untuk memanipulasi dan memanfaatkan para pengikutnya dengan tujuan memperbesar usaha kelompoknya yaitu bisnis percetakan dengan dalih penginjilan. Disadari atau tidak, para Saksi Yehuwa menyembah “golongan hamba setia dan bijaksana atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa”. Ya, para Saksi Yehuwa merupakan penyembah-penyembah berhala modern. Sebenarnya, golongan ini merupakan penghalang bagi para Saksi Yehuwa untuk mengenal dan mengasihi Allah yang sejati, yaitu Allah Tritunggal.

Jika Saudara kurang memahami siapa dan apa di balik ajaran Saksi Yehuwa dan ingin mengetahuinya, silahkan klik Membongkar Inti Agama Saksi Yehuwa: Kristen Sejati, Sesat atau Kultus?

Bagaimana pendapat Saudara?

Soli Deo Gloria

Karena Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan tampil dan akan memberikan tanda-tanda yang hebat dan keajaiban-keajaiban untuk menyesatkan, jika mungkin, bahkan orang-orang pilihan. (Mat. 24:24, TDB)

Artikel terkait Mitos Dan Dusta Saksi Yehuwa:
1. Mitos Dan Dusta: Lahir Baru Hanya Bagi 144.000 Orang
2. FITNAH Doktrin TRITUNGGAL: Triteisme (TIGA Allah Menjadi SATU)
3. Menyingkap MITOS Dan DUSTA Menghalangi Manusia Mengasihi Allah
4. Saksi Yehuwa Penyembah Berhala Modern

3 comments :

  1. Orang rendah hati tidak akan menyamakan diri setara para rasul. Pernyataan eksplisit memiliki kedudukan yg sama dg para rasul sungguh tidak tahu diri, membual, dusta, keliru, salah kaprah, tidak berlogika, murahan, lelucon.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  2. Para rasul diberi kuasa membuat mukjizat, diberi kuasa mengusir roh jahat, diberi kuasa mencurahkan roh kudus.

    Guru palsu mengincar kedudukan setara rasul, namun ogah mati sbg martir, pingin umur panjang, badan sehat, saldo rekening bank terjamin, pensiun sambil menikmati liburan, kemana-mana dijamu dg hormat.

    Tidaklah aneh, normal.

    Salam
    AS

    ReplyDelete
  3. Fenomena selfie menjangkiti bp lmp. Memotret diri sendiri setara dg para rasul. Gereja2 selfie lain juga ada dan harus ditinggalkan. Ada yg gembala utamanya dipas-pasin 12orang spy mirip jumlah rasul, tapi ajarannya unitarian.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.