Budak Setia Bijaksana MURTAD, KEBANGKITAN Dan PENIPUAN

Propaganda Penipuan Kristen Organisasi Yehuwa
SALAH SATU CIRI khas ajaran Saksi Yehuwa yang tidak masuk akal sehat adalah pengajaran yang berubah-ubah; bahkan mungkin dapat saling bertentangan antara pemahaman yang lama dengan pemahaman yang baru. Namun demikian, bagi Saksi Yehuwa, ajaran yang demikian merupakan bukti Allah mengarahkan organisasi Yehuwa ini dan merupakan bukti kerendahan hati para pemimpin Lembaga Menara Pengawal yaitu badan pimpinan untuk menyesuaikan ajarannya. Saksi Yehuwa berdalih ajaran yang demikian sebagai pemahaman yang bersifat progresif atau terang yang semakin terang berdasarkan Amsal 4:18: “Tetapi jalan orang-orang adil-benar adalah seperti cahaya terang yang semakin terang hingga rembang tengah hari” (klik di sini untuk sanggahannya). Kita perhatikan pernyataan seorang Saksi Yehuwa berikut ini:


Perbedaan jelas antara pimpinan SSY dengan pimpinan Kristen lainnya adalah, pimpinan SSY rela berubah, rela menyesuaikan ajarannya, rela dikritik (itulah sebabnya para kritikus mencap ajaran SSY berubah-ubah). Ajaran Katolik atau Protestan sangat jarang mau mengubah doktrin / dogma utamanya, meskipun ada beberapa, Dari dulu hingga saat ini sama. (klik di sini)
Bagi saya, ajaran yang berubah-ubah demikian membuktikan sebaliknya yaitu ajaran Saksi Yehuwa adalah palsu dan murni berdasarkan pemikiran manusia yang dibuat berdasarkan kepentingan sekelompok orang untuk tujuan memanipulasi dan mengeksploitasi keuangan dan tenaga manusia. Silahkan klik artikel Apakah Tujuan Saksi Yehuwa Menginjil? dan Ketaatan Mutlak, Penginjilan Dan Dukungan Finansial untuk buktinya.

Nah, untuk artikel kali ini saya akan membuktikan bagaimana ajaran yang berubah-ubah rekayasa buatan manusia ini dapat membongkar propaganda dusta dan penipuan sebuah organisasi kultus berkedok agama Kristen Saksi Yehuwa berdasarkan publikasi terbitan lembaga Menara Pengawal sendiri.

Kebangkitan Dan Kemurtadan Charles Russell, Hamba Setia & Bijaksana

Kita perhatikan kutipan dari majalah Menara Pengawal edisi 1 Maret 2006 hlm. 31 yang begitu jelas mengatakan bahwa “Paulus dengan tepat mencap mereka sebagai orang murtad, dan orang Kristen yang setia tidak akan bergaul dengan mereka” karena orang-orang tersebut telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa “kebangkitan sudah terjadi” sehingga mereka merusak iman orang:

Paulus menulis tentang beberapa orang sezamannya, ”Perkataan mereka akan menyebar seperti gangren. Himeneus dan Filetus termasuk di antara mereka. Pria-pria inilah yang telah menyimpang dari kebenaran, dengan mengatakan bahwa kebangkitan sudah terjadi; dan mereka merusak iman beberapa orang.” (2 Timotius 2:17, 18; lihat juga Matius 18:6.) Tidak ada petunjuk apa pun bahwa pria-pria ini tidak percaya akan Allah, Alkitab, dan korban Yesus. Namun, karena satu pokok dasar ini, yaitu hal yang mereka ajarkan mengenai saat terjadinya kebangkitan, Paulus dengan tepat mencap mereka sebagai orang murtad, dan orang Kristen yang setia tidak akan bergaul dengan mereka. (italic dari saya)
Sekarang kita bandingkan dengan kutipan dari buku sejarah modern Saksi-Saksi Yehuwa yaitu Pemberita Kerajaan Allah hlm. 28 di mana Charles Russell — pendiri Zion's Watch Tower Tract Society lalu menjadi Watch Tower Bible and Tract Society atau Lembaga Menara Pengawal — semasa hidupnya mengajarkan bahwa kebangkitan dari pengikut Kristus terurap yang sudah tidur dalam kematian (meninggal dunia) mulai pada waktu itu yaitu musim semi tahun 1878, artinya kebangkitan sudah terjadi tahun 1878:

Berdasarkan gagasan bahwa peristiwa-peristiwa abad pertama mungkin sejajar dengan peristiwa-peristiwa yang berkaitan di kemudian hari, mereka juga menyimpulkan bahwa jika pembaptisan dan pengurapan Yesus pada musim gugur tahun 29 M sejajar dengan awal kehadirannya yang tidak kelihatan pada tahun 1874, maka masuknya ia ke Yerusalem sebagai Raja pada musim semi tahun 33 M akan menunjuk kepada musim semi tahun 1878 sebagai waktu ketika ia mulai berkuasa sebagai Raja surgawi. Mereka juga berpikir bahwa pahala surgawi akan mereka terima pada waktu itu. Ketika hal itu tidak terjadi, mereka menyimpulkan bahwa mengingat para pengikut Yesus yang terurap harus ikut bersamanya dalam Kerajaan, kebangkitan kepada kehidupan roh dari mereka [yang terurap] yang sudah tidur dalam kematian mulai pada waktu itu. Juga ditarik kesimpulan bahwa akhir perkenan khusus Allah terhadap Israel jasmani hingga tahun 36 M dapat menunjuk kepada tahun 1881 sebagai waktu ketika kesempatan khusus untuk menjadi bagian dari Israel rohani akan berakhir. (bold merah dari saya)
Bagi pembaca yang kurang memahami doktrin Saksi Yehuwa perlu kiranya saya jelaskan bahwa Charles Russell ketika masih hidup mengajarkan kehadiran Kristus yang tidak kelihatan terjadi tahun 1874. Dan 1878 merupakan tahun di mana Kristus ditakhtakan sebagai raja dan pada tahun yang sama juga diklaim telah terjadi kebangkitan para orang suci, pengikut Kristus yang terurap. Pengajaran ini sudah tidak diyakini kebenarannya lagi oleh Saksi-Saksi Yehuwa jaman ini. Pengajaran yang berlaku saat ini kehadiran dan ditakhtakan-Nya Kristus sebagai raja pada tahun 1914 dan kebangkitan kaum terurap terjadi pada tahun 1918. Berikut kutipannya:

Semua bukti menunjukkan bahwa kebangkitan ke surga ini mulai pada tahun 1918, setelah Yesus dinobatkan pada tahun 1914 dan bergerak maju untuk memulai peperangannya sebagai raja dengan membersihkan surga dari Setan dan para hantunya. . . .(Wahyu Klimaksnya, hlm. 103)

Suatu peristiwa menakjubkan lain selama kehadiran Kristus adalah dimulainya kebangkitan surgawi. Rasul Paulus menunjukkan bahwa kaum terurap kristiani yang telah lama tertidur dalam kuburan akan merupakan orang-orang pertama yang dihidupkan kembali dan tinggal bersama Kristus Yesus dalam alam roh. Selama bertahun-tahun bukti telah dikemukakan untuk menunjukkan bahwa hal ini rupanya telah terjadi sejak 1918 dan setelahnya. (Menara Pengawal, 1/5/1993, hlm. 13)
Apakah kesimpulan kita sejauh ini? Jelas ajaran Charles Russell tentang kebangkitan terjadi tahun 1878 dinilai keliru dan menyimpang dari kebenaran sehingga merusak iman orang oleh pengajaran Saksi Yehuwa saat ini. Oleh karena salah maka dirubah menjadi 1918. Dengan demikian rasul Paulus dengan tepat mencap Charles Russell sebagai orang murtad, dan orang Kristen yang setia tidak akan bergaul dengannya.

Bagaimana dengan keyakinan orang Kristen sejati mengenai kebangkitan? Meskipun ada perbedaan pandangan antar para teolog tentang beberapa tahap kebangkitan tetapi mereka pada umumnya sependapat; Pertama, setiap orang Kristen sejati meyakini bahwa akan terjadi kebangkitan secara tubuh. Kedua, kebangkitan tubuh belumlah terjadi dan akan terjadi nanti pada akhir zaman sesuai dengan perkataan Tuhan Yesus

Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. (Yoh. 6:44)

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. (Yoh. 6:54)
Pertanyaan Bagi Saksi Yehuwa

Kapankah perubahan pengajaran tentang kebangkitan terjadi? Pada tahun 1925 Rutherford presiden ke-2 lembaga Menara Pengawal masih mengajarkan bahwa kebangkitan Kristen terurap terjadi tahun 1878. Tetapi kemudian, tahun 1927 berdasarkan kutipan dari Wikipedia Rutherford memindahkannya menjadi 1918:

Ini adalah pemahaman suci dari orang-orang kudus yang tertidur dibangkitkan pada tahun 1878.

It is the understanding of the consecrated that the sleeping saints were resurrected in 1878. (Watchtower 1/2/1925, hlm. 371)

Tahun 1922 di konvensi Cedar Point Rutherford mulai mengajarkan bahwa Kristus berkuasa pada tahun 1914, dan bukan 1878 seperti yang Russell ajarkan. Rutherford memperluas pandangan ini dalam edisi Menara Pengawal 1 Maret 1925 dalam artikel “Kelahiran Sebuah Negara”, yang ia kemudian akui “menyebabkan kegemparan atau menggoncangkan dalam jajarannya”. Tahun 1927 ia memindahkan tanggal dari kebangkitan “orang suci” (seluruh Kristen yang telah meninggal sejak waktunya Yesus) dari 1878 menjadi 1918 dan awal 1930 mulai meninggalkan tahun 1874 sebagai tanggal bagi kehadiran Kristus yang tak terlihat dengan tahun 1914. (italic dari saya)

At the 1922 Cedar Point convention Rutherford began teaching that Christ's reign had begun in 1914, and not 1878 as Russell had taught. Rutherford expanded on this view in the March 1, 1925 issue of The Watch Tower in the article “Birth of The Nation”, which he later acknowledged “caused a real stir or shake-up within the ranks.” In 1927 he moved the date of the resurrection of the “sleeping saints” (all Christians who had died since Jesus' time) from 1878 to 1918 and as early as 1930 began to dismiss the year 1874 as the date for the invisible presence of Christ in favor of the year 1914.*
Nah, kini waktunya kita bernalar dengan ajaran Menara Pengawal yang diyakini oleh setiap Saksi Yehuwa sebagai kebenaran berdasarkan Alkitab. Jika Anda pembaca blog ini adalah seorang Saksi Yehuwa, bolehkah saya bertanya kepada Anda pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
  • Bukti-bukti berdasarkan publikasi organisasi Menara Pengawal mengakui bahwa waktu Russell masih hidup merupakan satu-satunya “budak setia dan bijaksana” yang dikultuskan oleh para pengikutnya. Oleh karena itu, ia satu-satunya yang memiliki hak untuk menafsirkan Alkitab bahwa kebangkitan Kristen terurap pada tahun 1878. Tetapi kemudian dirubah menjadi 1918 pada masa Rutherford. Dan berdasarkan majalah Menara Pengawal edisi 1 Maret 2006 hlm. 31, Russell dapat dinilai sebagai orang murtad karena mengajarkan hal yang menyimpang dari kebenaran yaitu tentang waktu kebangkitan secara keliru.

    Sebagai “budak setia dan bijaksana”, Russell mengajarkan banyak doktrin lainnya seperti tidak ada neraka sebagai tempat penyiksaan, anti Tritunggal dan lain-lain. Pertanyaan pertama adalah bagaimana Saksi Yehuwa yakin doktrin Russell lainnya juga itu tidak keliru mengingat pengajaran lainnya didasarkan kepada ajaran murtad yang pernah menyimpang dari kebenaran?

    Pertanyaan kedua, bagaimana Saksi Yehuwa masih percaya dengan pengajaran Russell jika jelas-jelas Paulus mencela perkataan orang-orang yang menyesatkan seperti gangren (kanker) (2 Tim. 2:17) dan bahkan Kristus di Mat 18:6-7 mengutuk orang yang menyesatkan, “Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya”??

    Ketiga, jika Kristus mengutuk orang yang menyesatkan dalam hal ini adalah Russell, kemanakah Saksi Yehuwa yang meyakini ajaran sesat Russell akan menghabiskan kehidupan kekalnya; di neraka sebagai tempat penyiksaan, dimusnahkan atau di bumi firdaus karena mengikuti ajaran murtad???

  • Di artikel Propaganda Dusta: Pemilihan Budak Setia Dan Bijaksana, organisasi Saksi Yehuwa mengklaim bahwa pada tahun 1914/1919 telah terjadi pemilihan budak setia dan bijaksana oleh Yesus Kristus karena Allah Bapa dan Yesus senang dengan Siswa-Siswa Alkitab yang loyal dan mengasihi Yehuwa dan Firman-Nya.

    Nah, pertanyaannya pertama adalah bagaimana Yesus pada tahun 1914/1919 memilih sekelompok orang itu sebagai hamba setia jika pada waktu itu mereka faktanya mengikuti ajaran murtad Russell yang masih diyakini sampai tahun 1925? Bagaimana mungkin jika Kristus mengutuk penyesat seperti Russell tetapi tetap memilih Siswa-Siswa Alkitab (Mat. 18:6)? Tidak tahukah Kristus mengenai hal ini?

    Kedua, dengan hati jujur dan pikiran terbuka dan daya nalar yang baik jawablah pertanyaan ini: Mungkinkah Yesus Kristus memilih sekelompok orang sebagai budak setia dan bijaksana mengingat artikel senada yaitu Bukti Klaim Palsu Saksi Yehuwa: Pemilihan Ilahi, Natal Dan Saksi Yehuwa, dan Membedakan Agama Kristen Palsu Dengan Sejati, Bagaimana? juga membongkar kepalsuan dan penipuan organisasi Saksi Yehuwa berkenaan dengan klaim-klaim pemilihannya oleh Yesus pada tahun 1918/1919?

Jika Anda seorang Saksi Yehuwa dengan hati nurani yang baik, jujur terhadap diri sendiri dan berdaya nalar yang normal tentunya akan berpikir bahwa mustahil Yesus Kristus memilih budak setia dalam kajian sejarah Menara Pengawal dan bertanya-tanya jika demikian organisasi apakah di balik Saksi Yehuwa itu, maka silahkan pelajari artikel Kriteria Pertama Kultus: Kepemimpinan Otoriter untuk jawabannya.

Kesimpulan Akhir

Amsal 14:15 berkata: “Orang yang lugu percaya pada setiap perkataan yang ia dengar, orang yang cerdas tahu bahwa bukti diperlukan ” (The New English Bible) adalah sebuah nasihat bijaksana untuk dituruti. Janganlah kita terlalu percaya kepada klaim-klaim atau pernyataan-pernyataan sepihak seseorang ataupun sekelompok orang tanpa meneliti dengan seksama latar belakangnya.

Melalui blog ini saya telah membuktikan bahwa organisasi Saksi Yehuwa bukan saja nabi palsu, melainkan juga sebuah organisasi kultus berkedok agama Kristen yang banyak menggunakan propaganda informasi untuk menyesatkan manusia. Oleh karena itu, untuk menghindarkan kerabat keluarga dan Saudara seiman tersesatkan dan diperbudak oleh organisasi kultus Saksi Yehuwa, saya selalu himbau agar pembaca blog ini menginformasikan blog ini melalui media sosial di kanan atas karena ini merupakan satu-satunya cara menghindarkan seseorang tersesatkan dari penyembahan berhala modern yaitu sebuah organisasi atau manusia

Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel Terkait:
1. Apakah Saksi Yehuwa Nabi Sejati Atau Palsu?
2. Saksi Yehuwa: Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah?
3. Nabi Palsu Berseru: Kiamat!, Kiamat!
4. Menguji Kebenaran Sebuah Kesaksian Suatu Klaim, Bagaimana?


Saksi yang setia tidak akan berdusta, tetapi saksi palsu melontarkan dusta semata. (Amsal 14:5, NW)

* http://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Franklin_Rutherford

18 comments :

  1. Bung Awi,

    Berikut jawaban dan pendapat saya : sebenarnya soal prediksi tahun2 akhir zaman yang dibuat Russel maupun Rutherford sudah sering dikomentari oleh saya maupun rekan-rekan SSY lainnya di berbagai thread anda. Saya pribadi menganggap Russel hanyalah seorang tokoh seperti anda atau saya atau orang2 lain yang memiliki minat utk menyelidiki agama-agama Kristen maupun Alkitab, sama seperti Martin Luther dulu (hanya saja beda zaman dengan kita), tidak lebih daripada itu. Russel pada awalnya beragama Kristen Protestan denominasi Presbiterian, namun dia banyak kecewa dengan berbagai doktrin yg diajarkan oleh agama Protestan, seperti jiwa tidak berkematian (arwah orang mati yg masih hidup selagi seseorang meninggal), siksaan api neraka kekal, dll.) sehingga belakangan dia membentuk kelompok study siswa-siswa Alkitab dan mengumpulkan teman-teman gereja nya yg memiliki minat sama utk menyelidiki penyimpangan doktrin Kristen dan Alkitab.

    Saya sependapat dengan anda bhw beberapa penafsiran nubuat Alkitab berkenaan prediksi tahun2 akhir zaman yg diterbitkan Russel dlm tulisan2nya itu keliru dan salah kaprah, demikian juga dgn Rutherford. Karena itulah SSY di zaman modern sudah lama meninggalkan pola penafsiran prediksi akhir zaman sedemikian, dengan kata lain konsep pemikiran Russel maupun Rutherford tidak absolute representatif pemikiran SSY di jaman modern ini. Tetapi buat saya pribadi kalau kita fair, kita juga akan melihat hal-hal positif dari apa yg dulu pernah dilakukan Russel maupun Rutherford dalam mereformasi dan mengkritik beberapa doktrin Katolik maupun Protestan (jangan hanya melihat sisi negatifnya).

    Saya kasih contoh sejarah, tentang tokoh reformis Protestan bernama John Calvin, yang merupakan tokoh protestan yg disegani sampai sekarang oleh banyak denominasi protestan. Tahukah anda bwh Calvin pernah melakukan kejahatan yg sangat biadab terhadap para kritikus protestan? (seperti kekejaman yg pernah dilakukan oleh Katolik terhadap bidat Protestan - Inquisition). Pada tahun 1553 Michael Servetus seorang ahli agama asal Spanyol, dihukum mati di bukit Champel, di selatan Kota Jenewa. Ia diikat ke sebuah tiang, dan dibakar hidup-hidup, ia tewas kesakitan hingga hangus. Apa kesalahnya sehingga harus dibakar? hanya karena Servetus menulis buku, surat, dan berpendapat tentang kekeliruan konsep Trinitas. Dalam bukunya, De Trinitatis erroribus libri vii. Servetus mengemukakan bahwa inilah arti Yesus sebagai "Putra Allah": Tuhan Bapa mengembuskan Logos ke dalam dirinya, tapi Sang Putra tak setara dengan Sang Bapa. bagi Servetus, Yesus "dikirim oleh Sang Bapa dengan cara yang tak berbeda seperti salah seorang Nabi".

    Selain itu John Calvin juga membakar seseorang yang dianggap bidat, diantaranya yakni Ichabod Crane pada abad ke 16. Pertanyaan saya buat anda, apakah cara Calvin tersebut sesuai dengan cara-cara Alkitabiah? apakah membakar hidup-hidup (membantai) orang yang berbeda pendapat dengan pemimpin Gereja adalah cara yang bersifat Alkitab??? JELAS TIDAK! itu adalah cara terrorist. Yesus mengajarkan kasih, bahkan mengasihi musuh!

    Apakah kejahatan Calvin tersebut membuat para anggota jemaat Protestan hingga saat ini menentang Calvin dan tidak mengakuinya sebagai seorang reformis? Nyatanya tidak !!! sampai saat ini banyak teolog Protestan dan para pendeta mengakui Calvin sebagai reformis sejati.Mengapa? ya mungkin karena ada hal-hal positif yang terdapat dari pengajaran Calvin, sehingga orang tidak hanya melihat hal negatif dari dirinya.

    Nah, demikian juga dengan tokoh reformis Russel maupun Rutherford, bagi saya pribadi ada banyak hal yang positif dari Russel maupun Rutherford (yang sedikitpun tidak pernah anda bahas di blog ini), saya banyak mendapatkan wawasan pemahaman baru dari tulisan mereka. Hal-hal yang negatif dari mereka saya tinggalkan dan saya tolak, tetapi hal2 yg positif saya terima, sama halnya ketika saya membaca tulisan2 dari reformis protestan Martin Luther maupun Calvin, saya mengambil hal yg positif dan membuang hal yg negatif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr BD (Budi)

      Terima kasih atas usaha Anda menjawab tantangan saya di thread ini.

      Di thread ini Anda menulis:

      saya menilai anda masih perlu belajar logika-algoritma dengan teliti . . .

      Dan di thread ini Anda juga berkata:

      cuma maaf ya bung Awi kamu saja yang rada bolot dan bebal memahami jawabannya

      Maaf ya Brur Budi, memang saya tidak pernah belajar berlogika-algoritma dan rupanya Anda sangat memahaminya sehingga tentunya mudah menjawab pertanyaan saya di thread ini. Namun demikian, apakah jawaban Anda itu sudah menjawab pertanyaan-pernyataan artikel thread ini? Saya percaya tidak sama sekali!!

      Coba Anda kaji ulang kembali apa sih pertanyaan saya di thread ini kepada Anda sebagai seorang Saksi Yehuwa dng teliti dan gunakan logika-algoritma yg teliti untuk menjawabnya ya. :-)

      Entah siapa yg bolot dan bebal memahami pertanyaan saya; Anda atau saya?

      Saya percaya Anda tidak bodoh, bebal apalagi bolot. Tetapi Anda sungguh memiliki hambatan psikologis utk memahami esensi pertanyaan-pertanyaan saya di thread ini sehingga jawaban Anda ngawur seputar klaim-klaim dan penipuan MP. Jadi saran saya buat Anda tolong kunjungi psikiater terdekat untuk mendapatkan pertolongan ya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  2. Wah ... rupanya anda memang benar-benar bolot ya bung Awi sehingga sukar utk memahami jawaban saya.

    Awi menulis : Saya percaya Anda tidak bodoh, bebal apalagi bolot. Tetapi Anda sungguh memiliki hambatan psikologis utk memahami esensi pertanyaan-pertanyaan saya di thread ini sehingga jawaban Anda ngawur seputar klaim-klaim dan penipuan MP. Jadi saran saya buat Anda tolong kunjungi psikiater terdekat untuk mendapatkan pertolongan ya.

    He..he..he.. orang bolot teriak bolot. Gimana yah caranya supaya anda paham maksud tulisan saya. Anda berulang-ulang mengupas soal klaim-klaim sepihak Russel & Rutherford di berbagai thread, dan sudah beberapa kali saya serta rekan-rekan seiman lainnya di sini menjawabnya bhw klaim2 tersebut sudah basi, dan beberapa kelompok pengikut fanatik Russel pun dari jaman dulu hingga saat ini bukan lagi kelompok SSY, mereka membentuk organisasi sendiri. Saya paham anda pasti akan ngotot bhw Russel adalah perintis pendiri SSY, Ok fine, dia memang merupakan cikal-bakal pemikir awal dari terbentuknya SSY di kemudian hari, tetapi harap ingat bhw Russel bukan pendiri SSY, dia adalah pendiri IBSA dan tidak semua hasil riset dari Russel yang ditesiskan dlm bentuk buku "studies on the scruptures" diterima oleh SSY zaman modern, bahkan Rutherford sendiri menolak beberapa penafsiran Russel, seraya hasil riset penyelidikan, verifikasi berkesinambungan terhadap Alkitab, SSY belakangan mendapatkan pemahaman-pemahaman baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sdr. Budi Budi

      Anda ini koq tidak mencoba menjawab argumen saya ya. Anda sungguh membutuhkan seorang psikiater untuk menyelesaikan masalah hambatan psikologis Anda. Tolonglah diri Anda sendiri.

      Pembaca blog ini tidaklah sebolot Anda ataupun memiliki hambatan psikologis seperti Anda. Mereka bisa koq menilai jawaban Anda itu; apakah sudah menjawab pertanyaan-2 saya dengan benar.

      Ini adalah respons saya terakhir bagi Anda. Komentar Anda dng initial apapun juga akan langsung saya masukkan ke dalam Kotak Sampah Saksi Yehuwa yg memang disediakan bagi Saksi Yehuwa yg tidak memiliki etika seperti Anda berkomentar di blog ini. Lihat di sini untuk lebih jelasnya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Shaloom

      Maaf, sy ragu, apakah ssy Pa Budi(BD) ini benar2 tidak mengerti pertanyaannya atau sengaja menghindar dan menalihkan issue, pertanyaannya sbnrnya sederhana saja kok :

      1. Kalau prediksi2 dari penafsiran2 akan Alkitab oleh badan pimpinan ssy zaman dulu banyak yg terbukti ga bener alias salah, apa iya ; tafsiran2 lainnya yg masih dipakai ssy sampai sekarang spt anti tritunggal, anti neraka, tahun 1919 pemilihan ilahi dan lain2 itu yg sbnrnya cm warisan tafsiran badan pimpinan ssy dulu juga ; masih bisa dianggap masih bener dan bisa dipercaya?
      Artinya, begini loh, kalo memang badan pimpinan ssy yg mengaku dipimpin langsung oleh YESUS ini dlm nenafsirkan Alkitab, ko bisa ada yg meleset tafsirannya, berartikan sangat besar kemungkinan doktrin yg lain jg asal2 prediksi dan asal tafsir alias cm tafsiran manusia biasa tanpa pimpinan YESUS?

      2. Nah kalau badan pimpinan ssy itu BISA salah, mengapa ssy harus terikat, wajib, kudu, mesti percaya mati bahwa badan pimpinan ini ga mungkin salah dan harus terima bulat2 doktrin2 menara pengawal, padahal sering terbukti salah dan selalu berubah-ubah.

      3. Nah pengikut ajaran badan pimpinan terdahulu yang fanatik pasti mirip ssy sekarang yang merasa tafssiran2 badan pimpinannya ga mungkin salah, nah tolong dijawab, kalo pengikut badan pimpinan yg dulu itu yang sekarang dianggap sesat bahkan dicap murtad oleh ssy sekarang, bgmna nasib mereka yg salah itu yg keburu mati sblm ada perubahan doktrin baru yg ssy skrg anggap lebih baik dan lebih benar?

      Sekarang ini ssy dulu maupun ssy sekarang MASIH percaya bahwa neraka itu tidak ada, nah apabila dikemudian hari ternyata badan pimpinannya setelah meriset kembali Alkitab dan menafsirkan lagi Alkitab ternyata mereka merasa ada kesalahan tentang tafsiran2 ssy dulu dan sekarang yang mengimani neraka itu tidak ada, kemudian serta merta mengganti doktrin ssy yang akan datang bahwa neraka itu memang ada (istilah ssy dapat terang baru), wadduuuhhh.....ironis sekali ssy dulu dan ssy sekarang, pasti langsung ke neraka, karena ssy yg akan datang merubah doktrin mereka lagi bahwa manusia hanya mati sekali dan setelah itu dihakimi (mungkin saja toh, pengalaman kan memang membuktikan bahwa badan pimpinan ssy sering merubah-ubah doktrin)

      Nah Pa Budi (BD) coba tolong dijawab, mungkin sekarang Pa Budi agak sedikit mengerti maksud pertanyaan Pa AWI, jangan emosi dulu Pa, gunakan akal sehat dan pikiran positif (jngn berpikir Pa AWI benci SSY)

      Sekian dulu

      Delete
    3. Pak Awi dan Pak Anonymous

      Mengapa Allah tidak mengatakan dari SEJAK AWAL kepada Adam, Kalau dia memakan buah tentang pengetahuan yang baik dan jahat yang ada di taman Eden, Adam akan dihukum dengan DIBAKAR HIDUP-HIDUP DALAM API NERAKA YANG MENYALA-NYALA SELAMA-LAMANYA ????

      Delete
    4. Anonymous: Nah Pa Budi (BD) coba tolong dijawab, mungkin sekarang Pa Budi agak sedikit mengerti maksud pertanyaan Pa AWI, jangan emosi dulu Pa, gunakan akal sehat dan pikiran positif (jngn berpikir Pa AWI benci SSY).

      dear anonymous, dari awal saya selalu mengerti maksud pertanyaan bung Awi, justru dia yang tidak pernah bisa mengerti penjelasan saya. Dia selalu menganggap jawaban saya sebagai bentuk rasionalisasi. Jika seperti itu maka itu namanya bukan diskusi dua arah, tetapi satu arah, seperti seorang murid yang dicekoki gurunya dan murid tidak boleh protes gurunya, seperti itulah yg saya rasakan selama berdiskusi dengan Awi, dia menempatkan dirinya sbg posisi guru dan saya muridnya, sehingga tidak boleh protes. Jika penjelasan saya sudah bernada mengkritik maka langsung deh dipindahkan ke thread sampah.

      sdr.anonymous berkata : "jngn berpikir Pa AWI benci SSY" .... maaf tadinya memang saya berpikir seperti itu, sejujurnya saya banyak belajar dan mendapat informasi dari sdr.Awi tentang SSY yg belum pernah saya riset sebelumnya, tetapi lama-kelamaan saya berpikir bung Awi memang sedang memendam kebencian dan dendam pribadi terhadap SSY, entah apa yang mendasarinya. Mungkin beliau dulunya adalah seorang anggota SSY yang kecewa, who knows, only God knows.

      Saya ingin menjawab pertanyaan anda berikut ini :

      Anonymous : Nah pengikut ajaran badan pimpinan terdahulu yang fanatik pasti mirip ssy sekarang yang merasa tafssiran2 badan pimpinannya ga mungkin salah, nah tolong dijawab, kalo pengikut badan pimpinan yg dulu itu yang sekarang dianggap sesat bahkan dicap murtad oleh ssy sekarang, bgmna nasib mereka yg salah itu yg keburu mati sblm ada perubahan doktrin baru yg ssy skrg anggap lebih baik dan lebih benar?

      Begini bro, kalau kamu baca sejarah kekristenan, kamu akan menemukan begitu banyak proses kritik-mengkritik antara cendikiawan agama Kristen yang satu dengan yang lain, antara pemimpin agama Kristen yang satu dengan yang lain. Itulah sebabnya muncul Reformasi Kristen dan Restorasi Kristen sepanjang sejarah kekristenan, itulah sebabnya ada ratusan denominasi dan sekte-sekte Kristen di dunia ini, karena mereka memiliki landasan riset teologisnya sendiri-sendiri, yang mana yang absolte benar? bisakah kamu jawab?. Nah, jika saya pakai pertanyaan kamu itu, bagaimana nasib orang-orang kristen dulu sebelum reformasi dan restorasi ajaran kristen bermunculan? apakah mereka masuk neraka? Hal itu sudah pernah saya jelaskan dalam comments saya kpd Awi, dan rekan saya sdr.Ivan juga pernah menjelaskan detail, bhw SSY adalah orang-orang yang riset, sehingga pemahaman dan pengetahuan orang yang riset terus-menerus bisa saja mengalami perubahan. Dulu tokoh-tokoh Kristen Protestan juga melakukan hal yg sama - seperti yg dilakukan Martin Luther, sayangnya semangat riset semacam itu sudah mulai padam.

      Delete
    5. Shaloom

      Dear Pa Budi(BD), maaf, sekarang saya yakin, bahwa anda mengerti pertanyaan tapi tidak mau menjawab (mengalihkan issue)

      Beberapa catatan saya :
      - Pertanyaannya : bgmna nasib mereka yg salah itu yg keburu mati sblm ada perubahan doktrin baru yg ssy skrg anggap lebih baik dan lebih benar?
      Anda jawab : Begini bro, kalau kamu baca sejarah kekristenan, kamu akan menemukan begitu .....bla....bla....bla.....yang tidak menjawab pertanyaan, seharusnya anda menjawab, menurut doktrin ssy sekarang, pengikut doktrin ssy dulu yang blm dapat 'terang baru' spt skrg kemana, itu yang harus anda jawab, ini kan anda sedang mempertanggung-jawabkan iman ssy anda, itulah yang Pa Awi maksud 'rasionalisasi' anda.

      Nah yg disebut doktrin Kristen adalah tetap dari dulu sampai sekarang, apalagi ttg masalah keselamatan adalah cuma melalui Yesus Kristus tanpa ++(plus-plus), itulah yang disebut mainstream, kalau ada ajaran yang mengaku Kristen tapi mengajarkan diluar doktrin mainstream itulah yang disebut bidat atau sekte dan itu PASTI ngawour, ajarannya cuma tafsiran2 pemimpinnya dan sulit diBUKTIkan keabsahannya.

      Anda ditanya menurut ajaran ssy kemana, jangan bawa2 Kristen, bueda banget deh, kami Kristen sangat percay bahwa keselamatan kita pribadi adalah bagaimana hubungan kita pribadi kepada Yesus Kristus sang juriselamat kami dan tidak pernah bergantung apa kata pemimpin gereja kami atau istilah kalian Badan Pimpinan organisasi, beda dengan kalian.

      Nah kembali ke pertanyaan nya,

      1. Kalau prediksi2 dari penafsiran2 akan Alkitab oleh badan pimpinan ssy zaman dulu banyak yg terbukti ga bener alias salah, apa iya ; tafsiran2 lainnya yg masih dipakai ssy sampai sekarang spt anti tritunggal, anti neraka, tahun 1919 pemilihan ilahi dan lain2 itu yg sbnrnya cm warisan tafsiran badan pimpinan ssy dulu juga ; masih bisa dianggap masih bener dan bisa dipercaya?
      Artinya, begini loh, kalo memang badan pimpinan ssy yg mengaku dipimpin langsung oleh YESUS ini dlm nenafsirkan Alkitab, ko bisa ada yg meleset tafsirannya, berartikan sangat besar kemungkinan doktrin yg lain jg asal2 prediksi dan asal tafsir alias cm tafsiran manusia biasa tanpa pimpinan YESUS?

      2. Nah kalau badan pimpinan ssy itu BISA salah, mengapa ssy harus terikat, wajib, kudu, mesti percaya mati bahwa badan pimpinan ini ga mungkin salah dan harus terima bulat2 doktrin2 menara pengawal, padahal sering terbukti salah dan selalu berubah-ubah.

      3. Nah pengikut ajaran badan pimpinan terdahulu yang fanatik pasti mirip ssy sekarang yang merasa tafssiran2 badan pimpinannya ga mungkin salah, nah tolong dijawab, kalo pengikut badan pimpinan yg dulu itu yang sekarang dianggap sesat bahkan dicap murtad oleh ssy sekarang, bgmna nasib mereka yg salah itu yg keburu mati sblm ada perubahan doktrin baru yg ssy skrg anggap lebih baik dan lebih benar?

      Sekarang ini ssy dulu maupun ssy sekarang MASIH percaya bahwa neraka itu tidak ada, nah apabila dikemudian hari ternyata badan pimpinannya setelah meriset kembali Alkitab dan menafsirkan lagi Alkitab ternyata mereka merasa ada kesalahan tentang tafsiran2 ssy dulu dan sekarang yang mengimani neraka itu tidak ada, kemudian serta merta mengganti doktrin ssy yang akan datang bahwa neraka itu memang ada (istilah ssy dapat terang baru), wadduuuhhh.....ironis sekali ssy dulu dan ssy sekarang, pasti langsung ke neraka, karena ssy yg akan datang merubah doktrin mereka lagi bahwa manusia hanya mati sekali dan setelah itu dihakimi (mungkin saja toh, pengalaman kan memang membuktikan bahwa badan pimpinan ssy sering merubah-ubah doktrin)

      Jawablah menurut apa yang kamu imani sebagai ssy, anda sedang dimintai pertanggung-jawabannya sbg ssy, jangan bawa2 Kristen dulu deh, krn saya yakin meskipun kalian mengaku DULUNYA dari Kristen tapi dulunya kalian tidak pernah tahu apa itu dan bagaimana sebagai Kristen, karena kalau anda Kristen sejati MUSTAHIL anda bisa direkrut jadi ssy.

      Sekian dulu

      Delete
    6. Shaloom

      atau bgini deh ya Pa Budi, sy buat gampang pertanyaannya :

      1. Mungkinkah Badan Pimpinan organisasi ssy yang mengaku DIPIMPIN oleh YESUS sendiri itu bisa salah tafsir atau salah prediksi..??
      YESUS loh yg pimpin, apakah kalau masih salah si pemimpin ini tidak mencegahnya di publikasikan dulu sebelum benar..??
      Nah sebagai ssy ko ga timbul sih dipikiran anda, sebenarnya apa betul YESUS memimpin BP, ko YESUS diam aja tidak menegur BP sblm naik cetak tuh tafsiran dan prediksinya, ataukah mungkin YESUS plin-plan, tapi kalau YESUS kami ga mungkin lah memimpin seperti itu?

      2. Nah kalau ternyata skrg anda yakin BP ssy tidak dipimpin secara langsung oleh YESUS krn kan tidak mungkin YESUS mengajarkannya berubah-ubah baik prediksi maupun tafsiran spt anda tulis : "bhw SSY (mungkin maksud anda BP SSY ya, krn kan kalian (ssy) hanya menerima makanan matang/sudah jadi dr BP SSY) adalah orang-orang yang riset, sehingga pemahaman dan pengetahuan orang yang riset terus-menerus bisa saja mengalami perubahan.".
      Saat ini seharusnya kalian ssy boleh2 saja dong tidak terlalu percaya2 amat sama riset2nya manusia biasa yang pasti amat biasa SALAH..?? Tapi nyatanya kalian terikat mau tidak mau HARUS menganggap 'makanan' kalian dari BP SSY adalah yg paling menyehatkan meskipun belakangan diketahui ternyata banyak mengandung virus2 mematikan, nah lo.....

      3. Nah ini yg blm dijawab, misalkan saat ini kan menurut BP ssy kalian neraka itu tidak ada, setelah BP ssy meriset lagi ternyata dengan serta merta dngn alasan dapat 'terang baru' lagi, BP ssy merubah doktrin lagi pada masa akan datang, bahwa ternyata neraka itu benaran ada, nah kemana kalian ssy pd akhirnya berakhir nasibnya, sebelum hasil riset yg baru ini diketemukan oleh BP ssy dngn 'terang baru' nya..?? Alasan apa bagi kalian bahwa BP ssy tidak akan berubah tafsiran lg tentang neraka, toh kan mereka masih meriset..?? Yakin kalian menggantungkan iman kepercayaan kalian kepada riset2 manusia biasa yang terbukti sering berubah-ubah..??

      Makin mudahkan pertanyaannya

      Sekian dulu

      Delete
    7. Shaloom

      dear AFRI

      anda mungkin bertanya pada saya : "Mengapa Allah tidak mengatakan dari SEJAK AWAL kepada Adam........bla....bla....bla...."

      Pertanyaan anda salah tujuan, tanyalah pada Allah, tanyakan juga sekalian ya mengapa tidak sejak awal Adam diharuskan sunat, kenapa tidak sejak awal Allah mengharamkan babi.....dan ini yang paling penting mengapa Allah tidak sejak awal membinasakan Iblis, setan dlsb, nanti beri tahu saya ya kalau Allah sudah menjawb anda.

      Kalau saya ditanya cara berpikirnya Allah, maaf saya ga tahu, sedangkan cara berfikirnya anak saya saja saya masih menerka-nerka

      Sekian dulu

      Delete
    8. Dear Sdr Anonim,

      Sebenarnya kitab Kejadian memberitahu Adam bahwa jika ia memakan buah itu, ia akan dihukum. Dibutuhkan tafsiran eksegesis untuk menjelaskannya.

      Sayangnya tafsiran yg demikian tidak dibutuhkan oleh seorang SSY krn menjelaskannya pun merupakan usaha yg sia-sia Sdr. AFRI. Betapa tidak? Mencoba menjawab apa yg dipertanyakan di thread ini saja secara akal sehat tidak mampu apalagi berdiskusi ttg ayat-ayat Alkitab?

      Oh iya, satu hal saya mohon yaitu tolong Sdr mencantumkan initial ya ketika lain kali berkomentar agar mitra diskusi Sdr mudah mengenali Sdr.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    9. Oke Pa Awi, maaf, tolong kalau bisa inisial saya Tri saja, terima kasih

      Oh iya Pa, maksud saya mengapa pertanyaannya seolah-olah Allah harus mengikuti apa yg mereka mau, yah bertanyanya saja asal njeplak, jadi bagi saya tidak begitu penting ditanggapi serius

      Sekian dulu

      Delete
    10. Jawaban buat sdr.Anonymous :

      Anonymous menulis : dear AFRI, anda mungkin bertanya pada saya : "Mengapa Allah tidak mengatakan dari SEJAK AWAL kepada Adam........bla....bla....bla...." Pertanyaan anda salah tujuan, tanyalah pada Allah, tanyakan juga sekalian ya mengapa tidak sejak awal Adam diharuskan sunat, kenapa tidak sejak awal Allah mengharamkan babi.....

      Wah, anda itu agamanya apa ya bro? Alkitab adalah Firman Allah, sehingga tidak perlu kita harus bertanya kepada Allah jika Alkitab berisi penjelasan dan jawaban atas pertanyaan kita, kalau agama anda Kristen mestinya anda tahu itu, apakah pendeta anda tidak pernah samasekali mengajarkan Alkitab tentang peringatan awal pertama Allah kepada Adam di taman Eden? coba baca lagi Alkitab anda di Kejadian pasal 2 ayat 17:

      Kej.2:17 - tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.

      Perhatikan baik2 ayat itu ya ! Allah dengan TEGAS memperingatkan Adam, jika dia memakan buah dari pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat maka Adam pasti AKAN MATI (BUKAN DISIKSA DI API NERAKA !!!)

      Nah, kembali ke pertanyaan si AFRI di awal, kenapa Allah tidak memperingatkan Adam bahwa jika dia makan buah terlarang itu maka Adam akan disiksa kekal di api neraka??? apa Tuhan Allah itu pendusta ya???

      Anonymous menulis : dan ini yang paling penting mengapa Allah tidak sejak awal membinasakan Iblis, setan dlsb, nanti beri tahu saya ya kalau Allah sudah menjawb anda.

      Waduh, pertanyaan macam itu juga ada jawabannya dalam Alkitab bung ! emang di gereja kamu nggak pernah diajarkan ya? ngomong apa aja pendeta kamu di gereja? SSY sangat memahami dari riset Alkitab mengapa Allah tidak langsung menghukum mati Setan sejak awal.

      BD

      Delete
    11. Shaloom Pa Budi (BD)

      Pa Budi, yang satu saja anda belum bisa selesaikan, jawab dulu ya pertanyaan2 untuk anda yg sudah saya permudah itu ya.

      Maaf nih, menurut ssy apa itu MATI, nah coba anda baca dengan cermat ya :
      Kej. 2 : 17 : "tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

      Si Adam mati ga pada hari dia memakannya..?? Apakah si Adam langsung mati pada hari itu juga..?? Jadi apa arti kata mati pada hari dia memakannya yang pastinya 'mati'nya ini terjadi di hari dia memakannya..??

      Yang jelas tidak ada hubungannya dengan neraka deh ayat itu, jangan terlalu yakin sama doktrin LMP di dlm publikasinya ttg neraka yg kalian anggap ga ada, terbukti berubah-ubah ko.ajaran LMP, yg jelas neraka itu ada, LMP belum meriset lebih dalam saja, mungkin ditahun 2020 atau 2030 LMP baru menemukan hasil riset terbarunya (istilah kalian ssy itu 'terang baru') bahwa ternyata Badan Pimpinan terdahulunya salah karena ternyata menurut hasil riset terbaru Badan Pimpinan nanti ternyata neraka benar2 ada dan menjadi ajaran baru LMP.

      Jadi tidak usahlah terlalu percayai ajaran ajaran LMP saat ini, yang sudah2 ga ada yang benar2 hasil riset mendalam, sebentar2 akan berubah.

      Saya kira anda mau menjawb tiga pertanyaan2 diatas, ternyata menghindar toh, bagaimana pertanggung-jawaban iman anda sbg ssy..?? Atau anda cuma pandai berbohong saja..??

      Sekian

      Delete
    12. Anonymous : Si Adam mati ga pada hari dia memakannya..?? Apakah si Adam langsung mati pada hari itu juga..?? Jadi apa arti kata mati pada hari dia memakannya yang pastinya 'mati'nya ini terjadi di hari dia memakannya..??

      Makanya kalo baca Alkitab itu harus teliti dan menyeluruh bro, gunakan referensi ayat silang utk memahami ayat2 tertentu, dengan kata lain gunakan Alkitab untuk menafsirkan Alkitab. Coba baca "2 Petrus 3:8" - Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

      Nah, Adam mati pada usia 930 tahun, berarti belum sampai satu hari Allah (1000 tahun), jadi Allah tidak berdusta ketikan mengatakan bahwa pada hari Adam memakan buah terlarang itu dia akan mati, karena memang nyatanya Adam Mati sebelum usia 1000 tahun (sebelum satu harinya Allah)

      Delete
    13. Shaloom Pa Budi (BD)

      Jadi anda benar-benar sudah ga sanggup jawab lagi 3 pertanyaan diatas..? Takut nanti kita kepanjangan untuk hal-hal yang ga fokus, coba dulu jawab 3 pertanyaan diatas, tapi kalau tidak sanggup jawab lagi ya jelas dulu.....sumonggo

      Delete
  3. Saya tidak ingin berkomentar , karena seseorang yang mencampurkan air dan minyak itu akan selalu menemui kegagalan , bagaimanapun juga caranya , karena bukan sejenisnya . Jadi , itu wajar jika anda bukan seorang Saksi Yehuwa , kemudian melihat sisi Saksi Yehuwa , bukan dari Sisi Saksi Yehuwa . Saya anjurkan anda untuk mempelajari beberapa hal-hal pokok bagi Saksi-Saksi Yehuwa , agar anda betul-betul memahami Saksi-Saksi Yehuwa .

    https://www.facebook.com/Saksi.Saksi.Yehuwa
    http://rosanto2010.wordpress.com
    http://jwsblogs.wordpress.com

    Banyak orang yang yang bukan Saksi Yehuwa percaya dan menghargai Saksi Yehuwa , karena kebenarannya dan ketulusannya dalam pengajaran Alkitab .

    Mungkin anda harus banyak belajar dari mereka , iman mereka , sehingga bisa menterjemahkan ajaran Yehuwa kedalam 200 bahasa di seluruh penjuru dunia yang berpenduduk !!!!

    Dan anda tidak punya hak sama-sekali untuk memfitnah mereka dengan ulasan-ulasan yang menyesatkan , karena ajaran anda pribadi ...!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Alexander,

      Terima kasih atas komentarnya, meskipun Anda berkata bahwa "Saya tidak ingin berkomentar" :-)

      Anda berkata:

      Banyak orang yang yang bukan Saksi Yehuwa percaya dan menghargai Saksi Yehuwa , karena kebenarannya dan ketulusannya dalam pengajaran Alkitab

      Jawaban AWI:

      Yg benar adalah banyak orang yg kurang memahami apa itu sebenarnya organisasi SSY. Jika orang mengetahuinya; tidak akan mungkin menghargainya dan tidak akan mau diperbudak oleh sebuah grup kultus.

      Kebenaran apakah yg SSY miliki? Saya sama sekali tidak bisa melihat satupun kebenaran dlm ajaran SSY. Bisa buktikan kebenaran yg Anda miliki dng menjawab pertanyaan-2 di thread ini? Jika Anda mampu menjawabnya, saya percaya Anda memiliki kebenaran. Jika Anda tidak mampu menjawabnya, jelas iman Anda tidak dapat dipertanggungjawabkan.

      Banyak orang yg tulus dan mengira dirinya melayani Allah di dunia ini. Termasuk Anda. Ketulusan Anda tidak akan ada artinya jika Anda melayani Allah yang salah, bukan?

      Anda berkata:

      Mungkin anda harus banyak belajar dari mereka , iman mereka , sehingga bisa menterjemahkan ajaran Yehuwa kedalam 200 bahasa di seluruh penjuru dunia yang berpenduduk !!!!

      Apa yang saya bisa belajar dr SSY? Menjawab tantangan saya saja tidak mampu. Silahkan Anda jawab ya pertanyaan-2 di thread ini. Buktikan iman Anda didasarkan pada iman yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan dng menjawab pertanyaan-2 di thread ini.

      Anda berkata:

      Dan anda tidak punya hak sama-sekali untuk memfitnah mereka dengan ulasan-ulasan yang menyesatkan , karena ajaran anda pribadi ...!!

      Jawaban AWI:

      Tolong deh, buktikan bahwa saya memfitnah dari ulasan-ulasan yg saya buat. :-)

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.