Pemahaman ELITISME: Agama Dan Kristen Sejati

Saksi Yehuwa memiliki rasa dan sikap yang spesial
Sikap Elitis Saksi Yehuwa
DALAM ARTIKEL Sikap Dan Perasaan Elitis telah dibuktikan bagaimana setiap Saksi Yehuwa merasakan dirinya sebagai sebuah grup yang spesial (elitisme). Perasaan elite ini menjadikan para Saksi Yehuwa memiliki perasaan lebih utama atau superior dibandingkan dengan orang-orang di luar organisasi Menara Pengawal. Sikap elitis ini dihasilkan dan dibangun melalui proses internalisasi yang terus-menerus ditanamkan di dalam pikiran dan hati para Saksi Yehuwa di dalam sesi perhimpunan di Balai Kerajaan atau di rumah-rumah mereka.

Tentunya jika seseorang merasa lebih utama atau superior tidaklah salah jika memang faktanya demikian. Misalnya seorang genius seperti Albert Einstein tidaklah keliru jika memiliki sikap elitis dengan menganggap dirinya lebih superior kemampuan otaknya dibandingkan orang lain. Namun demikian, faktanya sikap elitis para Saksi Yehuwa sengaja diinternalisasikan untuk tujuan manipulatif dan tidaklah dibangun berdasarkan fondasi dan asumsi yang benar, kecuali pada sikap ignorance atau ketidak-tahuan atau lebih tepatnya kedunguan Saksi Yehuwa karena meyakini apa yang dipublikasikan Menara Pengawal sebagai sebuah kebenaran absolute.

Misalnya saja setiap Saksi Yehuwa memiliki sikap elitis karena yakin dirnya bergabung dengan organisasi Yehuwa yang dikendalikan oleh Allah sendiri. Dan bahwa organisasi Saksi Yehuwa merupakan satu-satunya saluran komunikasi Allah di bumi dan untuk beroleh selamat melalui kiamat seseorang harus bergabung dengan organisasi Saksi Yehuwa. Dengan demikian, mereka sangat yakin bahwa agamanya adalah yang benar dan sejati. Dan sekali lagi, keyakinan ini tidaklah salah jika didasarkan pada fakta yang sebenarnya. Sayangnya, tidak. Dan saya akan buktikan dalam bahasan kali ini.

Pemahaman Elistisme: Agama Dan Kristen Sejati

Jika Saudara cukup banyak membaca publikasi terbitan lembaga Menara Pengawal akan menemukan begitu banyak klaim-klaim yang bersifat “pujian bagi diri sendiri” seperti kutipan berikut ini yang ber-sub-judul “Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar?”: 
Bagaimana Saudara Dapat Menemukan Agama yang Benar?

Apakah semua agama menyenangkan Allah, atau hanya satu? (1)

Mengapa ada begitu banyak agama yang mengaku Kristen? (2)

Bagaimana saudara dapat mengenali orang Kristen sejati? (3-7)

1. Yesus memulai satu agama Kristen yang sejati. Jadi dewasa ini, hanya boleh ada satu badan, atau kelompok, dari para penyembah yang sejati dari Allah Yehuwa. (Yohanes 4:23, 24; Efesus 4:4, 5) Alkitab mengajarkan bahwa hanya sedikit orang yang berada di jalan yang sempit menuju kehidupan.—Matius 7:13, 14.

2. Alkitab menubuatkan bahwa setelah kematian para rasul, ajaran-ajaran yang salah dan praktek-praktek yang tidak bersifat Kristen perlahan-lahan akan masuk ke dalam sidang Kristen. Orang-orang akan menarik orang-orang yang percaya untuk mengikuti mereka sebaliknya daripada Kristus. (Matius 7:15, 21-23; Kisah 20:29, 30) Itu sebabnya kita melihat begitu banyak agama yang berbeda yang mengaku Kristen. Bagaimana kita dapat mengenali orang Kristen sejati?

3. Tanda yang paling mencolok dari orang Kristen sejati adalah bahwa mereka memiliki kasih yang nyata di antara mereka sendiri. (Yohanes 13:34, 35) Mereka tidak diajar untuk berpikir bahwa mereka lebih baik daripada orang-orang dari ras atau warna kulit lainnya. Mereka juga tidak diajar untuk membenci orang-orang dari negara-negara lain. (Kisah 10:34, 35) Jadi mereka tidak ikut serta dalam peperangan. Orang Kristen sejati memperlakukan satu sama lain sebagai saudara dan saudari.—1 Yohanes 4:20, 21.

4. Tanda lain dari agama yang benar adalah bahwa para anggotanya memiliki respek yang dalam kepada Alkitab. Mereka menerimanya sebagai Firman Allah dan mempercayai apa yang dikatakannya. (Yohanes 17:17; 2 Timotius 3:16, 17) Mereka menganggap Firman Allah lebih penting daripada gagasan atau kebiasaan manusia. (Matius 15:1-3, 7-9) Mereka berupaya hidup sesuai dengan Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Jadi mereka tidak memberitakan satu hal dan kemudian mempraktekkan yang lain.—Titus 1:15, 16.

5. Agama yang benar juga harus menghormati nama Allah. (Matius 6:9) Yesus membuat nama Allah, Yehuwa, diketahui orang-orang lain. Orang Kristen sejati harus melakukan hal yang sama. (Yohanes 17:6, 26; Roma 10:13, 14) Siapakah orang-orang dalam lingkungan masyarakat saudara yang memberi tahu orang-orang lain tentang nama Allah?

6. Orang Kristen sejati harus memberitakan Kerajaan Allah. Yesus berbuat demikian. Ia selalu berbicara tentang Kerajaan. (Lukas 8:1) Ia memerintahkan murid-muridnya untuk mengabarkan berita yang sama ini di seluruh bumi. (Matius 24:14; 28:19, 20) Orang Kristen sejati percaya bahwa hanya Kerajaan Allah yang akan mendatangkan perdamaian dan keamanan yang sejati di bumi ini. —Mazmur 146:3-5.

7. Murid-murid Yesus harus bukan bagian dari dunia yang fasik ini. (Yohanes 17:16) Mereka tidak terlibat dalam urusan politik dunia dan pertikaian sosial. Mereka menghindari tingkah laku, praktek-praktek, dan sikap yang mencelakakan yang umum di dunia. (Yakobus 1:27; 4:4) Dapatkah saudara mengenali suatu kelompok agama dalam lingkungan masyarakat saudara yang memiliki tanda-tanda kekristenan sejati ini? (Apa yang Allah Tuntut dari Kita?, hlm. 26-27)
Perhatikan point-point di atas di mana organisasi Menara Pengawal mendaftarkan beberapa standard kriteria bagaimana seseorang dapat menentukan satu-satunya agama yang benar atau sejati (the one true religion). Dan akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa orang Kristen sejati adalah (point 3-7):
  • Tidak ikut dalam peperangan.
  • Respek dan percaya pada Alkitab. Tentunya bagi Saksi Yehuwa berarti juga mengkafirkan ajaran Tritunggal; menolak kekekalan jiwa dan neraka sebagai tempat penyiksaan yang kekal; menghindari hari-hari raya seperti Natal, ulang tahun dan lain-lain.
  • Menghormati dan meninggikan nama Yehuwa sebagai Allah agar diketahui orang. 
  • Memberitakan kerajaan Allah.
  • Bukan bagian dari dunia” sehingga tidak terlibat dalam urusan politik dunia dan pertikaian sosial.
Jadi menurut organisasi Saksi Yehuwa untuk menjadi satu-satunya agama yang sejati maka sebuah organisasi harus memiliki standard kriteria tersebut. Dan pada akhirnya seseorang akan menyimpulkan bahwa hanya organisasi Menara Pengawal atau Saksi-Saksi Yehuwa yang memenuhi kriteria sebagai satu-satunya agama atau Kristen sejati. Luar biasa, bukan? Menara Pengawal yang membuat standard kriterianya dan ia pula yang menuntun pembacanya menyimpulkan bahwa ajaran Saksi Yehuwa lah yang cocok dan pas dengan standard kriteria yang dibuatnya itu. Dan Saksi-Saksi Yehuwa percaya bualan ini sehingga mereka memiliki sikap elitisme bahwa merekalah Kristen sejati.

Sebenarnya apa yang  diklaim organisasi Saksi Yehuwa persis sama seperti apa yang rasul Paulus ungkapkan kepada jemaat Korintus yang gemar memuji diri sendiri dengan cara membandingkan dan mengukur diri mereka untuk diri mereka sendiri. Kata Paulus, “alangkah bodohnya mereka” (TB, LAI).
Karena kami tidak berani menggolongkan diri atau membandingkan diri dengan orang-orang yang merekomendasikan diri sendiri. Pasti mereka tidak memiliki akal sehat karena mengukur diri mereka dengan diri mereka sendiri dan membandingkan diri mereka dengan diri mereka sendiri. (2 Kor. 10:12, TDB)
Mengapa rasul Paulus mengatakan orang-orang yang membanding-bandingkan diri dengan dirinya sendiri merupakan sebuah kebodohan? Sederhana, karena ternyata apa yang menjadi standard kriteria agama atau Kristen sejati yang ditetapkan organisasi itu tidak hanya dimiliki oleh Saksi-Saksi Yehuwa, melainkan ada organisasi Kristen lainnya memiliki standard kriteria yang cocok dan pas dengan standard yang ditetapkan organisasi Menara Pengawal. Ya, ternyata ada organisasi Kristen lainnya memiliki standard kriteria yang mirip seperti yang ditentukan Saksi Yehuwa sebagai agama atau Kristen sejati! Ini membuktikan bahwa klaim kriteria standard keyakinan yang ditetapkan oleh Menara Pengawal sebagai satu-satunya agama dan Kristen sejati bukanlah yang satu-satunya karena tidaklah benar. Lalu organisasi Kristen apakah yang memiliki keyakinan yang mirip dengan Saksi Yehuwa? Perhatikan  berikut  ini:
ASSEMBLIES OF YAHWEH: Majelis ini juga menerbitkan Kitab Suci versinya sendiri. Majelis ini mengajar pentingnya orang percaya akan nama ilahi Yahweh dan Yahshua. . .. Posisi non-Trinitas terjaga. . . . Anti-kekerasan dan keberatan hati nurani akan perang ditekankan. . . . Misionaris (penginjilan) didorong, baik asing ataupun domestik, terkonsentrasi penyiaran nama Suci, telah didengar di 24 stasiun di Amerika (1995) dan 75 negara asing. . . . Keanggotaan ditemukan berafiliasi di 115 negara.

The Assemblies also publishes its own version of the Sacred Scriptures. . . .The Assemblies teaches the necessity of believers’ affirming the divine names Yahweh and Yahshua . . . .A non-Trinitarian position is maintained. . . .Nonviolence and conscientious objection to war are stressed. . . . The missionary thrust, both foreign and domestic, is concentrated through the Sacred name Broadcast, heard over 24 stations across the United States (as of 1995) and in 75 foreign countries. . . .Affiliated members are found in 115 countries. —Encyclopedia of American Religions, 5th Edition, by J. Gordon Melton, (Gale Group, 1996), p. 529
Organisasi Assemblies Of Yahweh memiliki sebuah website yaitu http://www.assembliesofyahweh.com. Dan jika Saudara pelajari website tersebut akan menemukan betapa miripnya doktrin organisasi itu dengan Saksi-Saksi Yehuwa yaitu tidak saja menolak Trinitas, tetapi juga menolak kekekalan jiwa, neraka sebagai tempat hukuman kekal, natal dan hari raya adalah perayaan kafir, mengagungkan dan meninggikan nama Allah yaitu Yahweh atau Yehuwa dan lain-lain doktrin. Menarik, bukan? Tetapi satu hal keunggulan organisasi ini, organisasi tersebut tidak atau lebih tepatnya, belum pernah meramalkan kapan waktunya kiamat seperti yang dilakukan oleh Saksi Yehuwa yang telah berulang-kali bernubuat atas nama Allah kapan waktu kiamat. Silahkan klik Nabi Palsu berseru, Kiamat, kiamat, kiamat!!! untuk detailnya.

Bahkan jika Saudara meng-google akan menemukan bahwa banyak bermunculan organisasi-organisasi yang mengagungkan nama Yahweh, misalnya Yahweh's Restoration Ministry (http://www.yrm.org/onlinestudies.htm) yang juga memiliki doktrin yang mirip dengan Saksi Yehuwa. Organisasi yang mengagungkan nama Ilahi memang sedang bermunculan dewasa ini. Kelompok ini disebut sebagai Gerakan Nama Suci (Sacred Name Movement). 

Demikian juga organisasi Kristen Christadelpians berikut ini memiliki doktrin yang sama (+/- 95%) dengan Saksi Yehuwa kecuali tidak mengagungkan nama Ilahi, Yehuwa. Tetapi jangan khawatir, Yehuwa selalu memberikan wahyu bersifat progresif yang akan menyaring dan memurnikannya dan jika ada seorang Saksi Yehuwa bergabung dengannya dapat pula berkontribusi dalam mengagungkan nama Ilahi. Silahkan google maka Anda dapat menemukan lebih jelas organisasi ini. Dan umur organisasi ini sudah setua organisasi Menara Pengawal. Bahkan Menara Pengawal pernah menggunakan Emphatic Diaglott karangan Benjamin Wilson yang merupakan salah seorang anggota Christadelpians. Jelas ada suatu hubungan yang sangat dekat.
CHRISTADELPHIANS: “Christadelphians reject the Trinity. They believe in one supreme God… in eternal punishment of the wicked, but not in eternal torment; in hell, not as a place of torment, but as the grave; in the resurrection of the just and unjust; in the utter annihilation of the wicked… in a second coming of Christ to establish his kingdom on earth, which is to be fitted for the everlasting abode of the saints…” —The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, (Baker Book House, Grand Rapids, MI, 1967) vol III, p. 38

“Christadelphians take no part in politics, voting, or military service.” —The Oxford Dictionary of World Religions, John Bowker, ed (Oxford, NY: Oxford University Press, 1997), hlm. 216
Jadi sebetulnya bagi Saksi Yehuwa yang membaca blog ini, jika Saudara begitu yakin seluruh doktrin yang disampaikan organisasi Menara Pengawal sebagai kebenaran sejati berdasarkan Alkitab tentunya tidak terlalu masalah bergabung dengan grup ini karena doktrinnya mirip sama. Bukankah Saksi Yehuwa selalu “berkata” yang paling utama mengikuti ajaran Alkitab, bukan mengikuti manusia atau pun ajaran suatu organisasi? Atau jika ada perbedaan, tentunya hanyalah sedikit sekali dibandingkan dengan doktrin mayoritas Kristen, bukan? Dan ingat Yehuwa masih terus-menerus memberi “terang barunya” (Ams. 4:18) dari waktu ke waktu seperti kepada Menara Pengawal sehingga pada waktunya, organisasi itu pun akan mutlak sama dengan doktrin Saksi Yehuwa. Bahkan jika Saudara pikir kurang tepat atau tidak sesuai dengan Alkitab seperti misalnya tentang transfusi darah sama dengan makan darah, Saudara dapat berkontribusi dalam penyesuaian doktrin. Yah Saudara dapat berperan sebagai hamba setia atau badan pimpinan. Apalagi organisasi tersebut belum pernah bernubuat palsu kapan waktu kiamat sebagai nilai tambahan yang signifikan di mana sebenarnya jika Saudara mau jujur dengan hati nurani sendiri; organisasi Menara Pengawal telah lancang dan terlalu berani melanggar perintah Alkitab tentang larangan bernubuat palsu yaitu Ulangan 18:20-22. Ya, Saudara dapat menghubungi website itu dan dapat membuka perwakilannya di Indonesia.

Namun demikian, saya yakin tidak ada seorang Saksi Yehuwa pun yang akan bersedia menjadi anggota organisasi tersebut. Mengapa? Karena yang Saksi Yehuwa percaya dan imani bukanlah pada Alkitab, Allah ataupun kepada Yesus Kristus! Tidak! Bagi Saksi Yehuwa yang menjadi ilah sembahannya adalah organisasi Saksi Yehuwa. Ya Saksi-Saksi Yehuwa adalah penyembah sebuah organisasi. Ini merupakan praktek penyembahan jaman modern. Silahkan klik Saksi Yehuwa: Percaya Yesus, Allah dan Alkitab? untuk bahasannya. Sebenarnya masalah Saksi Yehuwa adalah pola pikir elitis dan hitam/putih nya yang memenjarakan dan menjerat Saksi Yehuwa untuk tetap setia kepada Menara Pengawal. 

Kesimpulan

Jelas jika organisasi Saksi Yehuwa mengatakan bahwa Saksi Yehuwa sebagai agama dan Kristen yang sejati merupakan salah satu dari sekian banyak bualan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan sengaja dibuat untuk menciptakan rasa elitisme di dalam hati dan pikiran Saksi Yehuwa. Mengapa? Karena faktanya, berdasarkan standard kriteria yang ditetapkan oleh organisasi sebagai agama dan Kristen sejati dimiliki oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Ada organisasi Kristen lainnya yang memiliki doktrin yang sangat mirip dengan Saksi Yehuwa. Dengan demikian, pernyataan Menara Pengawal “Yesus memulai satu agama Kristen yang sejati. Jadi dewasa ini, hanya boleh ada satu badan, atau kelompok, dari para penyembah yang sejati dari Allah Yehuwa” hanyalah sebuah dagelan dan lelucon yang tidak lucu karena faktanya ada lebih dari satu badan atau kelompok yang memikiki standard kriteria yang ditetapkan Menara Pengawal. Hanya Saksi-Saksi Yehuwa sebagai anggota terlalu dungu untuk mempercayai pernyataan dan standard kriteria yang ditetapkan Menara Pengawal.

Jadi jika demikian, apakah atau tepatnya siapakah KEBENARAN SEJATI tersebut? Alkitab tidak menunjuk pada suatu gereja atau organisasi Kristen manapun sebagai Kebenaran Sejati. Alkitab menunjuk kepada seorang Pribadi yaitu Kristus Yesus sebagai sang Kebenaran itu sendiri. Yoh. 14:6 mencatat bahwa Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”, dan dalam doa-Nya kepada sang Bapa, Kristus berkata, “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yoh. 17:17). Siapakah “sang Firman” dan siapakah “Kebenaran sejati”? Alkitab berkata.
Maka Firman itu menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, kemuliaan seperti yang dimiliki satu-satunya putra yang diperanakkan dari seorang bapak (NW)
Jelas Kebenaran Sejati menunjuk kepada Yesus Kristus yaitu sang Firman yang menjadi manusia dan satu-satunya putra yang diperanakkan oleh Allah Bapa. Kebenaran Sejati bukan sebuah agama atau pun sebuah organisasi mana pun yang mengklaim dirinya sebagai kebenaran. Bahkan Sang Kebenaran Sejati mengundang kepada setiap orang untuk datang kepada-Nya untuk beroleh hidup abadi.
Kamu menyelidiki Tulisan-Tulisan Kudus, karena kamu pikir bahwa dengan perantaraan itu kamu akan memiliki kehidupan abadi; dan Tulisan-Tulisan Kudus itulah yang memberikan kesaksian mengenai aku. Tetapi kamu tidak mau datang kepadaku untuk memperoleh kehidupan. (Yoh. 5:39-40, NW)
Ya, sudahkah Saudara datang kepada Yesus kristus untuk beroleh hidup abadi daripada kepada sebuah organisasi yang mengklaim mewakili Allah Yehuwa di bumi?

Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel berikutnya akan mengungkapkan bagaimana pola pikir elitis dan hitam putih yang dimiliki Saksi Yehuwa mampu menjerat dan memerangkapnya  untuk tetap berada di dalam organisasi Saksi Yehuwa meskipun secara sadar ia tahu bahwa ia dibodohi dan ditipu oleh Menara Pengawal.

Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15, NW)

Artikel terkait:
1. Menjadi Sahabat Kristus Menurut Saksi Yehuwa
2. Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?
3. Saksi Yehuwa, Suatu Kultus Atau Rohaniwan Allah?
4. Membedakan Agama Kristen Sejati Dengan Yang Palsu? Bagaimana?

9 comments :

  1. Menurut saya, Pertama: kebenaran absolute itu tidak ada, yang ada hanyalah kebenaran golongan atau kebenaran individu atau istilah lainnya keberpihakan. Kedua: semua agama memiliki unsur elitismenya sesuai kadarnya masing-masing, kayaknya sih nggak ada orang yg menganggap agamanya tidak elite, jika ada maka orang itu sebenarnya tidak fit dan tidak begitu yakin dengan agamanya, atau sedang memiliki problem krisis iman terhadap agamanya.


    Reinhard

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Reinhard,

      Terima kasih atas komentarnya.

      Alkitab menyatakan bahwa Pribadi Kristus adalah Kebenaran (Yoh. 14:6). Dan Kebenaran ini adalah kebenaran absolute yang tidak dapat diperbantahkan.

      Anda benar semua agama memiliki semangat elitisme. Namun demikian, dalam bahasan saya di atas semangat elitisme yang dibangun di dalam diri Saksi-Saksi Yehuwa bukanlah semangat elitisme yang pada tempatnya dan menyesatkan. Organisasi Saksi Yehuwa mendefinisikan sebuah pemahaman agama sejati dan sekaligus mengklaim pemahaman agama sejati itu untuk dirinya. Ini hal yang sangat menggelikan krn faktanya definisi agama sejati yg dibuat organisasi SSY juga ada di dalam denominasi Kristen lainnya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  2. Organisasi Saksi Yehuwa mendefinisikan sebuah pemahaman agama sejati dan sekaligus mengklaim pemahaman agama sejati itu untuk dirinya.

    ||| memangnya ada ya agama yang tidak mengklaim kelompok agamanya sejati???


    Reinhard

    ReplyDelete
  3. Setau saya, yg mengaku sebagai sekumpulan Nabi spt Saksi Yehuwa

    g86 6/8 p. 9 “Would That All Were Prophets!”
    "You will be interested to learn that God has on earth a people, all of whom are PROPHETS, or witnesses for God. In fact, they are known throughout the world as Jehovah’s Witnesses".

    w72 4/1 p. 197 ‘They Shall Know that a Prophet Was Among Them’
    "This “PROPHET” was not one man, but was a body of men and women. It was the small group of footstep followers of Jesus Christ, known at that time as International Bible Students. Today they are known as Jehovah’s Christian witnesses".

    Dan, setau saya yg mengajarkan dan menyebarkan nubuatan palsu ttg akhir jaman, Saksi Yehuwa. Dan hanya saksi yehuwa saja yg mengajarkan dan menyebarkan bahwa Yesus sudah hadir.

    Putri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri Putri,

      Anda benar! SSY percaya bhw Kristus sudah hadir tahun 1914. Padahal jika kita memakai logika saja ajaran ini sangat menyesatkan dan mustahil karena perhitungan dasar kronologi yg digunakan untuk mengkalkulasikan kehadiran Kristus sudah keliru sehingga organisasi Saksi Yehuwa berupaya menutupinya. Silahkan klik Kehadiran Yesus 1914 dan Keruntuhan Yerusalem 607 untuk buktinya.

      Mengenai nabi palsu?? Ya organisasi Saksi Yehuwa yang mengklaim dirinya sebagai organisasi Allah ini bumi jelas adalah nabi palsu karena berulang kali bernubuat atas nama Allah tetapi tidak terjadi.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  4. Terima kasih atas pendapat kalian tentang saksi yehuwa,tetapi tepatlah/tergenaplah apa yang dikatakan yesus pada zamannya dengan apa yang terjadi pada jaman sekarang seperti yang dicatat dimatius 22:29 itulah mungkin alasan mengapa blog ini dibuat,karena kalau tidak demikian catatan alkitab itu tidak tergenapi .. Terima kasih

    ReplyDelete
  5. pak awi saya ada link download untuk memperkuat argumen pak awi tentang ajaran sy yang sama dengan ajaran Christadelpians. biblebasicsonline.com/indonesian/indobb.pdf
    isinya pdf berbahasa indonesia tentang ajaran dasar alkitab versi christadelphians.

    AL

    ReplyDelete
  6. kristen haluan kiri ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Paulus,

      Anda berkata, "kristen haluan kiri ya"

      Maaf saya tidak memahami maksud Anda "kristen haluan kiri" karena jika ada "kiri" maka tentunya ada "kanan". Apa itu "kristen haluan kiri atau kanan", saya tidak paham, mungkin Anda dapat mencerahkannya

      Terima kasih atas kunjungannya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.